Site icon SumutPos

Pantai Kedai Tigo Geger Temuan Mayat

Foto: New Tapanuli/SMG
Pengunjung lokasi objek wisata Pantai Kedai Tigo geger dengan penemuan mayat tanpa identitas di gudang kosong depan RSU Zainal Arifin Barus, Minggu (23/7).

TAPTENG, SUMUTPOS.COPengunjung lokasi objek wisata Pantai Kedai Tigo geger dengan adanya penemuan mayat tanpa identitas di gudang kosong depan RSU Zainal Arifin Barus, Minggu (23/7), yang tak jauh dari lokasi pantai.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian di Dusun III, Desa Kade Gadang, Kecamatan Barus, Tapteng menyebutkan, penemuan mayat pria tak dikenal itu berawal dari informasi seorang pengembala kerbau, Putra Simanullang (20), saat mengembalakan kerbau di lokasi dekat gudang kosong tersebut. Dia melihat seorang pria tidur dalam gudang. Namun, setelah diperhatikan secara saksama, pria yang disangka tidur itu tidak bergerak sama sekali.

Melihat kondisi pria itu tidak bergerak, ia melapor kepada Kepala Desa Kade Gadang Resbin Marbun. Selanjutnya Resbin bersama warga melihat lokasi kejadian memastikan laporan warganya itu.

Setibanya di lokasi, ia melihat dari dari pintu ada sesosok mayat di dalam gudang, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Barus.

“Kita dapat laporan dari warga, kemudian melihat ke lokasi dan melaporkan kepada aparat keamanan Polsek Barus,” ujar Resbin Marbun.

Sejumlah warga yang menyaksikan penemuan pria tanpa identitas itu menyebutakan kalau pria itu adalah tuna wisma sering kelihatan berjalan berkeiling Kota Barus. Sementara informasi lainnya di lokasi kejadian menyebutkan bahwa pria tanpa identitas tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa dan tidak memiliki keluarga di Barus.

Puluhan warga beramai-ramai ingin melihat sesosok mayat pria tak dikenal yang ditemukan di sebuah gudang di dekat lokasi wisata Pantai Kedai Tigo.

 

Jenazah-Ilustrasi

Kapolsek Barus AKP Sofian H Nasution SH membenarkan adanya penemuan mayat dalam gudang kosong depan RSU Zainal Arifin Barus.

“Benar kita menerima laporan dari Kepala Desa Kade Gadang Resbin Marbun yang melaporkan telah ditemukan mayat. Adapun yang pertama sekali melihat mayat tersebut adalah pengembala kerbau atas nama Putra Simanullang, kemudian melapor kepada Kepla Desa Kade Gedang R Marbun dan kepala desa menghubungi pihak Polsek Barus,” ujar kapolsek.

Dia mengatakan, adapun identitas mayat tersebut belum diketahui. Tapi, menurut keterangan salah seorang warga bermarga Limbong dari Desa Bukit Patupangan menjelaskan bahwa yang meninggal tersebut adalah seorang tuna wisma dan kurang waras karena sering dilihat berjalan-jalan dengan menggunakan pakain kotor.

Adapun ciri cri mayat tersebut, mengenakan baju warna coklat lengan pendek, badan kurus tinggi. rambut keriting.

“Kita mengimbau, bagi warga yang mengenali korban atau bagi warga yang memiliki keluarga yang kehilangan anggota keluarganya memiliki ciri-ciri badan tinggi, warna kulit hitam dan mengenakan pakaian lengan pendek, celana panjang, diperkirakan berusia 50 taun, badan kurus, dapat menghubungi kita. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di TKP oleh tim identifikasi Polres Tapteng Ipda Sunarto. Selanjutnya setelah olah TKP, mayat dibawa ke RS Barus untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya, kita krirm ke RS Pandan untuk penyimpanan mayat dan menunggu adanya keluarga yang mengakui sebagai keluarga korban,” ujar kapolsek. (ara/mtabag/jpg)

Exit mobile version