TEBINGTINGGI-Sampah di Pasar Gambir Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi kian menumpuk. Pembuangan sampah yang disediakan pihak Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) terbengkalai. Kebanyak sampah berserakan ke pasar hingga ke selokan parit (drienase). Dampaknya, aliran air di dalam drainase tersumbat dan menimbulkan bau busuk.
Amatan Sumut Pos, Minggu (24/3) sore, terlihat tumpukan sampah di Pasar Gambir berserakan. Sampah-sampah sisa dari pedagang itu dibiarkan begitu saja berserakan hingga ke dalam parit. Bau busuk pun tercium ketika melintasi salah satu pasar tradisional milik Pemko Tebingtinggi itu.
R Br Simanjuntak (45) pedagang sayuran mengaku sampah-sampah itu hasil buangan pedagang kaki lima yang berjualan di Pasar Gambir.
“Kalau saya tidak pernah buang sampah ke dalam parit itu, itu dari sampah pedagang yang malas membuangnya ke tong sampah karena kejauhan,”kata Br Simanjuntak.
Lagian kata Br Simanjuntak, alasa lain pedagang malas membuang sampah ke tong sampah karena setiap sore sudah ada bagian kebersihan yang mengutip sampah sampah di Pasar Gambir ini.”Kami kan dikutip setiap hari Rp1000 oleh Pemerintah Kota Tebingtinggi sebagai uang kebersihan, jadi sudah ada yang membersihkan sampah-sampah di sini,” terangnya.
Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Tebingtinggi melalui Kabid, Juber Harahap berjanji pihaknya akan melakukan gotong-royong untuk membersihkan tumpukan sampah di Pasar Gambir pada malam Selasa (25/3) nanti. (ian)