Site icon SumutPos

Pegawai Lapas Binjai Dites Urin

Kalapas Binjai, Theo Adrianus Purba sebagai orang pertama yang memberikan urinnya untuk diperiksa oleh BNNK Binjai.(Tedy Akbari)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 127 pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai melakukan pemeriksaan urin yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Binjai, Kamis (25/5/2023). Hasilnya, mereka yang diambil urinnya dinyatakan negatif.

Kalapas Binjai, Theo Adrianus Purba merupakan orang pertama yang dilakukan pemeriksaan urin. “Kami bekerjasama dengan BNN Kota Binjai melaksanakan kegiatan tes urin bagi 127 pegawai Lapas Binjai. Kegiatan ini bertujuan sebagai salah satu implementasi dari kegiatan wasinternal atau pengawasan internal yang kami lakukan dan menguji integritas pegawai atau petugas kami, sejauh mana integritasnya,” kata Theo kepada wartawan.

Selain itu, tes urin yang dilakukan juga dalam rangka mewujudkan komitmen Lapas Binjai bersih dari narkoba. Artinya, tidak hanya lingkungan Lapas Binjai saja yang harus bersih.

Juga pegawai Lapas Binjai, harus bersih dari narkoba. “Tes urin yang dilakukan untuk melihat apakah mereka (pegawai Lapas Binjai) ada melakukan pelanggaran, baik itu karena mengkonsumsi narkoba dan zat adiktif yang berbahaya lainnya ataukah memang mengidap penyakit yang sedang dalam proses perawatan. Karena mengkonsumsi obat, bisa saja ada yang mengandung narkoba,” beber mantan Karutan Labuhandeli ini.

Kerjasama melakukan tes urin dengan BNNK Binjai, sambung Theo, sebagai bentuk sinergitas yang baik dengan Lapas Binjai. Dia berharap, hasil tes urin keseluruhannya negatif atau bebas dari narkoba.

Theo menambahkan, tes urin yang menyasar pegawai Lapas Binjai terus dilakukan secara berkala. “Kalau untuk warga binaan, juga ada dilakukan setiap bulan, sampling selalu ada dilakukan secara acak. Kami juga bekerjasama dengan Yayasan Medan Plus untuk melaksanakan program rehabilitasi,” urainya.

Disoal jika ada kedapatan pegawai yang positif narkoba hasil tes urinnya, tentu Theo akan menyikapinya dengan bijak. “Kalau ada yang positif, kita akan koordinasi lagi dengan pihak BNN Kota Binjai untuk yang bersangkutan ini nantinya dilakukan rehabilitasi atau disembuhkan. Kalau memang nanti masih mengulangi lagi atau hasilnya kedepan dites lagi dan positif, kita kan usulkan pemberhentian tidak dengan hormat. Karena kalau orang seperti ini, tidak bisa kita pertahankan lagi, karena dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak dapat dilakukannya secara normal dan wajar,” tegasnya.

Sementara, Kasi Pemberantasan BNNK Binjai, AKP Bambang Sulistio mengucapkan terima kasih atas sinergitas yang terjalin dengan Lapas Binjai. “Tes urin yang dilakukan seluruh pegawai Lapas Binjai, tidak ada yang positif, semuanya negatif,” pungkasnya. (ted/tri)

Exit mobile version