Site icon SumutPos

Masyarakat Saombo Diberikan Pelatihan Tata Boga

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Gunungsitoli memberikan pelatihan tata boga kepada 30 orang warga Kelurahan Saombo, di D’Pakar Resto, Selasa (21/6). Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan bakat masyarakat setempat nantinya.

Dalam sambutan Wali Kota Gunungsitoli yang dibacakan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Deslawati Zega SH MSi menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan itu merupakan pokok pikiran pokir masyarakat Kelurahan Saombo dan menjadi salah satu program perencanaan dan pengembangan industri dalam rangka mengembangkan bakat, keterampilan dan kreativitas masyarakat.

“Hal inilah yang mendorong Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Gunungsitoli untuk mengadakan pelatihan tata boga khususnya di Kelurahan Saombo Kecamatan Gunungsitoli untuk tahun anggaran 2022,” ungkapnya.

Masih disampaikannya bahwa perkembangan usaha kuliner di Kota Gunungsitoli yang semakin meningkat saat ini membuat masyarakat ingin mencari peluang usaha di bidang kuliner tersebut. Salah satu yang menjadi tren adalah usaha kuliner kue dan roti. Perkembangan tersebut tampak dari semakin maraknya bisnis kuliner yang muncul, mulai dari usaha rumahan, kaki lima, hingga café, dan restoran.

“Pemerintah Kota Gunungsitoli menyadari bahwa untuk mengembangkan bakat, keterampilan dan kreativitas masyarakat dalam bidang tata boga, dibutuhkan keseriusan. Salah satu bentuk perhatian Pemerintah Daerah yaitu dengan mengadakan pelatihan dan mendatangkan instruktur yang berpengalaman,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnasda) Kota Gunungsitoli Ny Tini Lakhomizaro Zebua dalam sambutannya menyampaikan harapan agar ibu-ibu yang mengikuti pelatihan agar berkreasi dengan memunculkan menu-menu baru yang bisa menjadi makanan khas dan oleh-oleh dari Kota Gunungsitoli. Agar pelatihan tersebut memberikan manfaat dan melahirkan usaha-usaha kecil masyarakat yang bisa memberikan kontribusi dan pilihan menu baru kepada masyarakat pengguna.

Dalam laporannya Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Gunungsitoli Yarniwati Gulo SSos MSi menyampaikan bahwa melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan bakat masyarakat dibidang tata boga, membangun keterampilan dan kreativitas, mendorong terbukanya peluang usaha, meningkatkan peluang usaha dalam bidang cake, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Gunungsitoli pada umumnya dan peningkatan pendapatan keluarga pada khususnya.

Adapun warga Kelurahan Saombo yang menjadi peserta pelatihan tersebut adalah warga lingkungan I sebanyak 8 orang, Lingkungan II sebanyak 14 orang dan Lingkungan III sebanyak 8 orang. Sementara instrukturnya adalah pelaku usaha kue yang telah memiliki sertifikat keahlian yakni Yuslian Harefa SKM. (adl/azw)

Exit mobile version