Site icon SumutPos

Tembok Penahan Sungai Bahilang Runtuh

Foto: SOPIAN/SUMUT POS
TINJAU: Camat Tebingtinggi Kota Surya Darma didampingi Lurah Tebingtinggi Lama Rusli tinjau tembok penahan Sungai Bahilang yang runtuh, Jumat (24/11).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Tembok penahan aliran Sungai Bahilang runtuh. Tepatnya di Jalan Suprapto, Kelurahan Tebingtinggi Lama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi.

Kepada Sumut Pos, Effendi (45) mengatakan, runtuhnya tembok penahan aliran sungai ini diketahui sekira pukul 05.30 WIB.

“Tadi pagi baru diketahui kalau penahan tembok Sungai Bahilang ini runtuh sepanjang lebih kurang 10 meter,” ujar Effendi warga sekitar.

Sebelum runtuh, tembok penahan ini sudah terlihat retak-retak sejak sebulan lalu. Hal itu sudah disampaikan kepada Lurah Tebingtinggi Lama.

Namun kondisi yang paling mengkhawatirkan adalah, ada 14 Kepala Keluarga (KK) tinggal di sekitar tembok penahan Sungai Bahilang.

“Jika tembok ini tidak segera diperbaiki, maka akan menimbulkan keresahan baru warga. Karena rumah sekitar juga akan runtuh,” terangnya.

Effendi sangat berharap perhatian Pemko Tebingtinggi. Khususnya dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan.   Sementara, Camat Tebingtinggi Kota Surya Darma menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melaporkan kondisi runtuhnya tembok penahan aliran Sungai Bahilang ini ke Dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Kita sudah melaporkannya ke Dinas PU yang membidangi perairan dan irigasi,” kata Surya Darma didampingi Lurah Tebingtinggi Lama Rusli, Jumat (24/11).

Surya Darma menjelaskan, runtuhnya tembok penahan aliran Sungai Bahilang ini kemungkinan disebabkan tingginya volume arus Sungai Bahilang dan banjir kiriman dari Kabupaten Simalungun.(ian/ala)

 

 

Exit mobile version