Site icon SumutPos

Promosikan Potensi Daerah dan Talenta Anak Muda, Pemkab Dairi Buat Film Pendek

PAPARKAN: Bupati Dairi,  Eddy KA Berutu bersama Senior Vice President Marketing Viu,  Myra Suraryo memaparkan rencana pembuatan film pendek mengangkat budaya dan talenta anakmuda Dairi.
PAPARKAN: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu bersama Senior Vice President Marketing Viu, Myra Suraryo memaparkan rencana pembuatan film pendek mengangkat budaya dan talenta anakmuda Dairi.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi bekerja sama dengan rumah produksi film Viu membuat film pendek mengangkat potensi, budaya serta talenta muda dimiliki Kabupaten Dairi. Kerja sama disampaikan langsung Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dalam siaran pers di cafe Bilangan Kota Sidikalang, Selasa (25/2).

Bupati Eddy didampingi Senior Vice President Marketing Viu, Myra Suraryo dalam keterangan pers menjelaskan, Dairi memiliki potensi daerah, budaya serta talenta anak muda yang sangat luar biasa. Ini hadiah besar untuk kita. Melalui kerjasama ini, potensi itu akan kita kembangkan dan kita perkenalkan melalui era digitalisasi lewat sebuah layanan hiburan streaming yang bisa diketahui dan dikenal masyarakat luas.

Jika hanya mengandalkan pemerintah daerah, kemampuan kita untuk menceritakan budaya serta mengembangkan talenta anak muda sangat terbatas. Sehingga promosi potensi serta mengembangkan bakat atau talenta dimiliki kaum muda akan sulit kita lakukan. Kerja sama dengan Viu, akan membuka ruang dan peluang bagi anak muda khususnya anak SMA sebagai pelaku langsung dalam dunia akting memperkenalkan budaya.

“Anak-anak Dairi secara intelektual cerdas ini merupakan modal luar biasa. Kreatitfitas mereka akan kita kembangkan melalui kerja sama dengan Viu. Kami bersyukur ada Viu, melalui kemampuan yang mereka miliki potensi ini akan mereka angkat dan promosikan. Kita berharap melalui kerjasama pengembangan ekonomi kreatif ini, Kabupaten Dairi bisa dikenal dan menjadi tujuan kunjungan wisatawan,” terangnya.

Sementara Myra Suraryo memaparkan, Viu adalah sebuah layanan hiburan streaming. Viu fokus pada pengembangan minat dan bakat dari talenta muda usia SMA membuat karya film pendek berdasarkan atas kecintaan mereka pada mitos lokal. Myra mengatakan, Viu memiliki program Viu Shorts. Viu shorts akan digelar di 20 kota di Indonesia.

Viu ada dan beroperasi di 17 negara dengan 41,4 juta pengguna aktif bulanan. Viu sebagai pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di industri film. Disebutkan Myra, secara nasioanl distribusi produksi film masih kurang. Film adalah subseketor ekonomi yang bisa membawa subsektor ekonomi kreatif lainya. Jika film kita bawa ke dunia, yang pertama yang dihasilkan untuk pariwisata. (ded/azw)

“Semakin banyak wisatawan yang datang, maka perputaran ekonomi akan meningkat maka permintaan produksi konten atau viu film akan semakin meningkat dan effect ke sektor ekonomi lainya akan berdampak postif melalui sektor ekonomi kreatif domaksud. Apa yang diputar di Viu Indonesia akan ditontan Viu di 17 negara lainya. Keinginan kami bukan hanya dari ekonominya, tapi talentanya akan kita bawa ke mancanegara,” ujar Myra.

Myra didampingi publik relation, Dalyanta Sembiring mengatakan, ini program musim kedua 20 kota termasuk Dairi. Dan diharapkan dimusim 3 Dairi juga masuk. Untuk musim ini, Viu shorts akan mengangkat cerita atau legenda Lae Pandaroh. Program Viu short ini melibatkan 25 orang siswa SMA se Dairi. Proses shoting dilaksanakan selama 2 hari, Rabu-Kamis (26-27/2) di lokasi Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo dan kawasan Danau Toba pantai Silalahi Kecamatan Silahisabungan. (rud/azw)

Exit mobile version