Site icon SumutPos

Murah Meriah, Digemari Anak-anak dan Ibu-ibu

Sarana transportasi odong-odong sudah merambah hingga ke beberapa daerah di Sumatera Utara. Di Kota Tebingtinggi, kendaraan panjang ini sangat digemari anak-anak dan ibu-ibu. Cukup merogoh kocek Rp3.000 sudah dapat mengelilingi Kota Tebingtinggi; Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Jalan KL Yosudarso, Jalan Prof HM Yamin dan jalan lainnya.

PADAT: Penumpang odong-odong terdiri dari anak-anak, remaja dan kaum ibu sedang berhenti di Jalan Sutomo Tebingtinggi.//sopian/sumut pos

Pak Ucok Bogel (45) pemilik odong-odong yang sudah empat tahun ini menjalani profesinya mengatakan, idenya membuat sarana transportasi odong-odong itu sekarang membuahkan hasil. “Sekarang ini kita sudah merasakan hasil jerih paya dari odong-odong itu dan banyak juga, sekitar dua rekan juga membuat usaha odong-odong seperti saya,” jelas Pak Ucok kepada Sumut Pos, Sabtu sore (23/3) di depan Lapangan Sri Mersing Kota Tebingtinggi.

Sebagai daya tarik, Pak Ucok sengaja memasang pernak-pernik pada angkutan umumnya itu. Seperti lampu kerlap-kerlip, hiasan ala melayu dan full music. “Ya, pandai-pandai kita bisa membuat odong-odong menarik penumpang, biasalah, persaiangan bisnis, kalau tak lebih cantik penumpang tidak banyak,”terangnya.

Untuk kapasitas tempat duduk penumpang, Pak Ucok melapisnya dengan busa. Dua gerobak disambung menjadi satu agar dapat menampung penumpang lebih banyak.

“Kapasitas penumpang bisa mencapai hingga 50 orang, dengan ongkos Rp3 ribu penumpang diantar jemput dari rumah kembali kerumah dan yang mau pergi ke kota, bisa turun di titik mangkal di Jalan Sutomo depan Lapangan Merdeka Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi,” urainya.

Untuk waktu beroperasi, kata Pak Ucok setiap hari. Hanya saja mulai sore pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB malam.
“Khusus malam Kamis dan malam Minggu hingga pukul 23.00 WIB,” imbuhnya. (ian)

Exit mobile version