Site icon SumutPos

Hari Terakhir jadi Bupati, Terkelin Kemasi Barang

KARO, SUMUTPOS.CO – Tidak seperti biasanya, suasana ruang kerja Bupati Karo Terkelin Brahmana, tampak lengang. Terkelin Brahmana sendiri tampak menyibukkan diri di Rumah Dinas Bupati Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe. Di sana, Terkelin mengemasi barang-barangnya.

PERIKSA BERKAS: Bupati Karo, Terkelin Brahmana memeriksa berkas yang akan ditandatangani di hari terakhir menjabat.

Kamis 22 April 2021 kemarin merupakan hari terakhir Terkelin Brahmana menjabat sebagai orang nomor satu di Pemerintahan Daerah Kabupaten Karo. Terkelin Brahmana menjabat Bupati Karo sejak 2014.

Awalnya, Terkelin Brahmana merupakan Wakil Bupati Karo periode 2011-2016. Namun “badai politik” yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Karo, sejak 2014 hingga 2016, Terkelin Brahmana dilantik sebagai Bupati Karo, menggantikan Kena Ukur Surbakti. Di pemilihan berikutnya, Terkelin Brahmana yang berpasangan dengan Cory Sriwaty Sebayang, terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Karo 2016-2021.

Di Pilkada 9 Desember 2020 lalu, Cory Sriwaty Sebayang yang berpasangan dengan Theopilus Ginting, meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Bupati Karo dan Wakil Bupati Karo periode selanjutnya. Terkelin Brahmana tampak menikmati hari terakhir sebagai pejabat. Pria yang dikenal egaliter dan familiar ini begitu menikmati kesibukkanya mengemasi barang-barang pribadinya.

“Ini adalah hari terakhir saya menjabat Bupati Karo. Hari ini, saya menyusun barang dan bersih-bersih di ruang kerja dan juga di rumah dinas. Saya pastikan tidak akan ada barang milik negara yang terbawa,” tutur Terkelin.

Kesibukan Terkelin Brahmana mengemasi barang beberapa kali terhenti, disebabkan kedatangan pejabat dari sejumlah SKPD Pemkab Karo. Para pejabat ini menemui Terkelin Brahmana untuk urusan pemerintahan.

Terkelin Brahmana menyapa para bawahannya itu seperti biasanya. Melihat berkas dokumen yang dibawa, membacanya lalu membubuhkan tanda tangan. Setelahnya, pria yang tercatat dalam situs wikipedia Bupati Karo urutan ke 18 dan 19, kembali menyibukkan diri mengemasi barang.

Kesibukan itu kembali terhenti saat pejabat dari Dinas Sosial menemuinya, untuk urusan pemerintahan. Setelah membaca dokumen yang diberikan, Terkelin Brahmana tidak serta merta membubuhkan tanda tangan, seperti yang dilakukan kepada berkas sebelumnya yang dibawa pejabat dari SKPD lain.

Kepada pembawa berkas dari Dinas Sosial Karo, Terkelin memerintahkan agar berkas tersebut dilengkapi lagi. “Kalau nanti sudah lengkap, malam pun langsung saya tandatangani,” katanya.

Begitulah gaya kepemimpinan Terkelin. Mengutamakan kelengkapan dan ketertiban dalam administrasi. Soal menandatangani berkas, Terkelin tidak melihat tempat. Sosok Bupati Karo yang dikenal suka blusukan ini bahkan pernah menandatangi berkas di atas punggung ajudan.

Saat berbicang dengan wartawan di sela kesibukannya mengemasi barang, Terkelin Brahmana mengungkapkan, rencananya setelah mengakhir masa jabatannya sebagai Bupati Karo.

“Kembali aktif sebagai lawyer Yang pasti semuanya akan mengalir saja,” kata Terkelin.

Diakuinya sebagai manusia, tentu ia tidak luput dari banyak kekurangan. “Kepada seluruh ASN, para Camat dan Kades/Lurah dan OPD jajaran Pemkab Karo, menyampaikan permohonan maaf jika selama memimpin ada kesalahan atau perbuatan yang kurang berkenan termasuk kepada seluruh masyarakat Karo,” tutur Terkelin Brahmana. (deo)

Exit mobile version