Site icon SumutPos

KASAD: Pemikiran JR Saragih Luar Biasa

Bupati Simalungun JR Saragih berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI AD Jenderal TNI Mulyono, kemarin.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI AD Jenderal TNI Mulyono di Kabupaten Simalungun, juga menyempatkan ke sekolah SMA dan SMK Plus Kesehatan Efarina di Saribu Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (24/5) lalu. Sekira pukul 08.00 WIB, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI AD Jenderal TNI Mulyono tiba di sekolah itu bersama pendiri sekolah yang juga Bupati Simalungun JR Saragih, menggunakan helikopter.

Begitu tiba, pria yang mengemban tugas sebagai TNI lebih dari 30 tahun ini disambut meriah oleh siswa-siswi dari SMA dan SMK Plus Kesehatan Efarina. Selain itu, Jenderal TNI Mulyono juga sempat melihat kebolehan para siswa-siswi dalam menampilkan marching band, bela diri capoeira, serta bela diri Yong Modo dan atraksi ala militer.

Kemudian, Jenderal TNI Mulyono juga memberikan pengarahan kepada seluruh siswa. Dalam pengarahannya tersebut, dirinya mengungkapkan, di zaman sekarang ini masih ada sosok di Indonesia yang masih memikirkan generasi anak muda untuk memiliki pengetahuan dan bakat yang luar biasa.

“Pahala Pak JR Saragih tidak pernah habis, ternyata beliau mempunyai pemikiran luar biasa untuk menelurkan generasi bangsa yang luar biasa melalui sekolah ini,” ungkap Mulyono.

Diakuinya lagi, cermin Indonesia tampak di SMA dan SMK Plus Kesehatan Efarina ini. Pasalnya, di sekolah tersebut memiliki beragam budaya, suku serta agama yang menyatu dalam menimba ilmu pengetahuan.

“Semua bisa saling mengenal persatuan dan kesatuan melalui sekolah ini, karena banyak daerah dan suku yang bisa menciptakan budaya. Kekayaan hingga perbedaan menjadi ciri khas Indonesia karena memiliki aneka ragam yang bisa menyatukan semuanya,” lanjutnya.

JR Saragih selaku pendiri sekolah SMA dan SMK Plus Kesehatan Efarina mengatakan, pendidikan menjadi modal penting buat generasi muda Indonesia di masa mendatang. “Generasi muda di Simalungun harus menelurkan bakat kepintarannya, karena melalui pendidikàn bisa menjadi hal utama buat masyarakat Simalungun dalam rangka mewujudkan Kabupaten Simalungun yang memiliki akal sehat untuk membangun Simalungun menjadi lebih baik,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Simalungun selama dua hari, yakni 23 dan 24 Mei 2017, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI AD Jenderal TNI Mulyono juga meresmikan Meskorem di Parapat, Kabupaten Simalungun serta melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Rondahaim, dan terakhir melakukan karya bakti di Batu Dua Puluh, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

JR Saragih menilai, kehadiran KASAD Jenderal TNI Mulyono bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Simalungun, selain memberikan dukungan dalam pembangunan di Simalungun. “Kita juga harus memberikan apresiasi kepada KASAD TNI AD Jenderal TNI Mulyono yang sudah datang ke Simalungun karena memberikan kesejahteraan seperti penanaman jagung hingga pengobatan gratis,” jelas JR Saragih di Mess Korem 022/PT Grand Timur di Parapat, , Selasa (23/5) lalu.

Selain itu, Jenderal TNI Mulyono juga bertemu dengan para tokoh masyarakat yang ada di Simalungun. Tentunya, hal ini bisa membuat Simalungun menjadi lebih Kondusif sehingga tak lagi membeda-bedakan suku dan agama. Apalagi, bagi JR Saragih Simalungun adalah miniaturnya Indonesia. “Ini juga akan memberikan moril kepada masyarakat di mana TNI bisa bekerjasama dengan masyarakat, begitu pula dengan Kepolisian yang bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” urainya sembari tersenyum.

Kemudian, disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini, KASAD juga akan membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan panjang 25 kilometer yang otomatis menjadi salah satu bentuk percepatan pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat. “Panjang 25 kilometer terhitung dari Simpang Pangalbuan sampai ke Parapat Huluan yang nantinya menuju Medan melalui Tinggi Raja,” tutupnya.(osi/adz)

Exit mobile version