Site icon SumutPos

Sapi Kurban Presiden dibeli di Peternakan Hamparan Perak, Peternak Merasa Sedih dan Senang

HAMPARAN PERAK, SUMUTPOS.CO – Pada momen Idul Adha 1444 H mendatang, presiden Jokowi menyumbang sapi untuk dikurbankan di Kota Medan ke di Masjid Agung, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan. Sapi yang akan di kurbankan tersebut berjenis Limosin dengan bobot 1 ton 20 kilogram dengan usia 3 tahun 8 bulan yang dibandrol sebesar Rp90 juta.

Sapi tersebut di beli dari seorang peternak, Rahmat, di Desa Tandem Hilir, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang.

Saat ditemui di Peternakannya, Rahmat merasa senang sapi peliharaannya terpilih sebagai sapi kurban untuk orang nomor satu di Indonesia.

Namun dibalik rasa senang tersebut, Rahmad mengaku sedih, karena sapi yang akan di kurbankan Presiden Jokowi tersebut merupakan sapi kesayangannya.

“Senang lah, sapi kita bisa untuk qurban bapak Presiden. Walaupun dari banyaknya sapi disini, ini lah sapi paling di sayang, jinak, nurut, cuman karena memang sudah waktunya di jual yah kita jual,” ujar Rahmat.

Dijelaksan Rahmat, sebelum terpilih, sapi kurbannya memiliki proses yang cukup panjang. Kurang lebih 20 hari proses pemeriksaan sapi ini.

“Awalnya mereka cuman lihat lihat sapi ini, lalu di timbang, udah itu uji lab. Uji labnya yang di periksa feses, air seni, lendir dan darah,” ungkapnya.

Rahmat mengatakan, sapi jenis Limosin tersebut sudah di rawat sejak kecil, yang mana sapi ini merupakan hasil ternaknya sendiri. Namun untuk mendapatkan kriteria sapi yang sangat bagus tersebut, Rahmat selalu memberikan pakan yang bernutrisi, dimana pakan tersebut di racik hingga memiliki asupan gizi yang sangat bagus untuk pertumbuhan sapi terbaik.

Sapi ini hasil ternak sendiri disini, induknya pun disini, jadi sapi ini pun lahir disini, dan untuk pakannya di sini menggunakan hijauan dan kosentrat (dedak dengan berbagai campuran nutrisi lainnya).

Setelah resmi sapi miliknya akan di kurbankan Presiden Jokowi, Rahmat mengatakan akan memberikan perawatan yang lebih dari pada sapi lainnya yang ada di peternakan tersebut.

Karena ia berniat untuk menambah bobot sapi tersebut, hingga nantinya di sembelih di Masjid Agung Kota Medan. (mag-1/ram)

Exit mobile version