Site icon SumutPos

Pasar Komoditi Resmi Pindah ke Sitinjo

KETERANGAN: Kepala Disperindagkop Kabupaten Dairi, Iwan Taruna Berutu, saat menyampaikan keterangan terkait pemindahan pasar komoditi dan rencana penyediaan pasar lelang di Pasar Sitinjo, Senin (25/7).Rudy Sitanggang/Sumut Pos.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), resmi memindahkan pasar komoditi, dari sebelumnya di Pusat Pasar Sidikalang, ke kompleks Pasar Sitinjo.

Kepala Disperindagkop Kabupaten Dairi, Iwan Taruna Berutu, membenarkan pemindahan perdagangan komoditas ke Pasar Sitinjo. Dia pun menuturkan, proses pemindahan sudah dilakukan sejak, Jumat (22/7) lalu.

“Aktivitas perdagangan yang dipindahkan itu adalah para pedagang komoditi skala non-eceran, yakni pedagang sayur dan buah skala besar,” ungkap Iwan, Senin (25/7).

Dari 4 balairung/tempat jualan yang disediakan, lanjut Iwan, sudah terisi hampir 80 persen. Dari pantauan di lokasi, menurutnya, para pembeli atau agen pengumpul datang dari Subulussalam, Pekanbaru, Medan, Doloksanggul, dan Samosir.

Iwan pun mengaku, sampai saat ini tidak ada kendala yang ditemukan terkait pemindahan pasar komoditi tersebut.

“Kami terus menyosialisasikan kepada masyarakat/pedagang dan agen pengumpul dari luar Dairi, yang mungkin belum mengetahui. Kami informasikan, aktivitas transaksi/jual beli komodoti pertanian, sekarang sudah beralih ke Pasar Sitinjo,” tuturnya.

“Saya sampaikan kepada masyarakat, kalau mau membeli barang komoditi skala besar, silakan datang ke Pasar Sitinjo. Adapun alasan utama pemindahan pasar komoditi ke Pasar Sitinjo, yakni sedang ada penataan di Pusat Pasar Sidikalang,” kata Iwan.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, jika di pekan besar seperti Sabtu, kondisi kemacetan di sejumlah ruas jalan area Pusat Pasar Sidikalang, sangat luar biasa. Karena kebanyakan kendaraan agen pengumpul terparkir di badan jalan, sehingga terkesan semrawut.

“Kami berharap, jika transaksi barang komoditi sudah dipindah, penataan Pusat Pasar Sidikalang akan lebih mudah dilakukan,” ujarnya.

Dia pun menyebutkan, dalam waktu dekat, Disperindagkop Kabupaten Dairi juga bakal menyediakan pasar lelang di area Pasar Sitinjo. Menurut Iwan, pihaknya sudah menjajaki kerja sama dengan PD Pasar Kota Medan.

“Kami sudah bekerja sama dan melakukan ikat kontrak. Dalam kerja sama itu, Disperindagkop Dairi dan PD Pasar Medan, akan membawa serta mendatangkan pembeli. Dalam pasar lelang itu, kami menawarkan 5 komoditas, yakni cabai, kol, wortel, tomat, dan kentang,” bebernya.

Pekan ini, lanjutnya, akan dilakukan finalisasi, apakah kerja sama tersebut jadi direalisasikan atau tidak. Pembahasan akan dilakukan di Dinas Perdagangan Kota Medan.

“Akan dibahas mengenai kuantitas kebutuhan dan kesanggupan pembeli,” kata Iwan lagi.

Iwan pun mengatakan, pasar lelang ini untuk memangkas para tengkulak untuk meningkatkan harga jual bagi petanin maupun agen pengumpul dari pedesaan.

“Jadi bagi pedagang dan agen pengumpul skala besar, supaya menjualnya di pasar komoditi Sitinjo. Begitu juga pembeli dengan jumlah besar, supaya datang ke Pasar Sitinjo,” imbaunya. (rud/saz)

Exit mobile version