Site icon SumutPos

Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Kader PKK Diminta Sosialisasikan Gebrak Masker

GEBRAK MASKER: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Ketua TP PKK Sumut Nyonya Hj Nawal dalam kegiatan Gebrak Masker di Kota Tebingtinggi.

GEBRAK MASKER: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Ketua TP PKK Sumut Nyonya Hj Nawal dalam kegiatan Gebrak Masker di Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut terus menyosialisasikan Gebrak Masker kepada kader di daerah, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mengingat berbagai catatan menunjukkan angka penularan dan penyebaran Covid-19 masih mengkhawatirkan dengan kasus infeksi mencapai 160.000 orang, hingga angka kematian hampir mencapai 7.000 orang.

“Hal ini tentu sangat dilematis, mengingat kinerja gugus tugas Covid-19 terus dimaksimalkan. Belum lagi korban terinfeksi bahkan meninggal dunia dari para tenaga medis terus terjadi,” ujar Ketua TP PKK Sumut, Hj. Nawal Lubis saat membuka Sosialisasi Pemakaian Masker Demi Pencegahan Penyebaran Pandemi Covid-19 di Kota Tebing Tinggi dalam Gebrak Masker, di Balai Kartini Tebing Tinggi.

Kehadiran kader PKK di semua tingkat pemerintahan hingga keluarga, sambung Nawal, menjadikan alasan Presiden melibatkan organisasi ini dalam sosialisasi dan menekankan kembali pentingnya memakai masker. Ditambah lagi tingkat kepedulian yang cukup tinggi dalam memberitahukan dan menyampaikan pesan kebaikan.

“Diharapkan para kader PKK di seluruh tingkatan menjadi contoh penggunaan masker dan menjadi penyampai pesan pemerintah kepada seluruh masyarakat Sumut ini. Hari ini bukanlah hari pertama sosialisasi, tetapi peringatan. Beri contoh kepada orang lain dan mengingatkannya agar disiplin serta selalu menggunakan masker terutama saat beraktivitas d luar rumah,” pesan Nawal.

Dirinya menegaskan, siapapun dapat menyebarkan dan menjadi korban Covid-19, karena tidak disiplin bahkan lalai dalam menjaga diri dan orang lain. Karena itu, ia berharap momentum ini disambut baik untuk mendisiplinkan diri menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.

Sementara itu, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan, bahwa kehadiran ketua TP-PKK Sumut beserta rombongan memberikan motivasi kepada pemerintah setempat dan seluruh warga karena gerakan bersama menjadi hal penting saat ini, mengingat kondisi Covid-19 masih mengkhawatirkan.

“Kalau kami lihat semua ini, ada semacam euforia terhadap pemberlakuan new normal. Namun ini kami sampaikan, Pemko Tebing Tinggi bersama unsur Forkopimda terus berupaya menekan penyebaran dan penularan Covid-19,” katanya.

Diakui dia saat ini muncul klaster dari penularan Covid-19 pada kawasan perkantoran. Kondisi itu karena ada kecenderungan perjalanan dari dan keluar daerah. Karena itu, pihaknya menekankan pelaksanaan pengujian (rapid tes) secara intensif. Termasuk juga menjelang perhelatan MTQ Nasional tingkat provinsi di Tebing Tinggi, pihak terkait akan dilakukan serupa.

“Kami selaku pemerintah bersama TNI/Polri akan terus mengevaluasi upaya yang telah berjalan selama ini. Karena itu, langkah ini menjadi kerja bersama masyarakat, pemko dan unsur Forkopimda. Termasuk perwal sesuai Inpres Nomor 6/2020 dan Pergub 34/2020, sudah kita siapkan dan sekarang dalam tahap sosialisasi,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, ribuan masker juga diserahkan secara simbolis kepada TP-PKK Tebing Tinggi, Batubara dan Pematang Siantar untuk dibagikan kepada masyarakat. (ian/prn/han)

Exit mobile version