Site icon SumutPos

Polres Karo Salurkan Bantuan BT-PKLW

Salurkan :Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK menyalurkan bantuan ke masyarakat.IST/sumut pos.

KARO, SUMUTPOS.CO – Polres Tanah Karo menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT–PKLW) di Aula Pur Pur Sage Polres Tanah Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Senin (25/4).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK, MH, Kasdim 0205/TK, Mayor Inf. Muchtar, Waka Polres Kompol Aron Siahaan, SH, Kadis Prindag Karo diwakili Hartoni Keliat dan Personil Sikeu Polres Tanah Karo.

Kapolres didampingi Kasdim 0205 TK dan Dinas Perindag Karo melaksanakan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan 2 orang masyarakat sasaran penerima BT–PKLW. Selanjutnya melaksanakan peninjauan kegiatan penyaluran.

Masyarakat penerima bantuan uang tunai senilai Rp100 ribu per bulan, sekaligus untuk 3 bulan, sehingga total diterima sebesar Rp300 ribu. Sebanyak 5.000 orang masyarakat penerima bantuan, penyerahan tahap pertama disalurkan kepada 600 orang per hari mulai hari ini, ditargetkan selesai sebelum hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Dalam arahannya, Kapolres Karo , mengatakan bantuan itu adalah salah satu bentuk perhatian dari pemerintah melalui Polri kepada masyarakat demi mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid 19.

Sehingga dapat mengembangkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah supaya dapat menjaga daya beli dalam menjalankan usaha mikro terutama PKL dan warung, lanjutnya. “Penyerahan BTP, juga disesuaikan dengan protokol kesehatan,” sebut Kapolres.

Kadis Perindag Hartoni Keliat mengatakan bagi masyarakat penerima manfaat BTP tersebut agar dapat dipergunakan dengan sebaik-sebaiknya salah satunya untuk tambahan modal usaha.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua jajaran Polres Tanah Karo yang teleh mendukung berjalannya program pemerintah, sekaligus ikut andil dalam pencarian data masyarakat yang berhak atas penerimaan Bantuan Tunai Pangan Pedagang Kaki Lima Warung (BTP PKLW) di Kabupaten Karo,”tandas Hartoni Keliat. (deo/han)

Exit mobile version