LUBUKPAKAM-Hujan deras yang menguyur Kota Lubukpakam selama dua jam, menyebabkan beberapa lokasi di kota tersebut menjadi banjir Jumat (26/10) kemarin.
Meskipun tidak sempat memakan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat genangan air yang mencapai ketinggian 40 sentimeter ini, menyebabkan arus lalulintas menjadi macat karena tak dapat dilalui kendaran.
Hujan deras yang disertai angin kencang ini juga menggenangi sejumlah perumahan warga di Jalan Sutomo Lubukpakam tidak luput dari genangan air.
“ Ketinggian air mencapi 40 sentimeter. Makanya kami berteduh. Bila dipaksakan bisa-bisa sepedamotor mongok,” ujar Agusnedi warga Lubukpakam.
Namun ada juga beberapa warga nekat melanjutkan perjalanya dengan mendorong kendaranya. “Kalau tidak sabar ya, harus rela mendorong,” beber warga lainnya.
Selain hujan deras, penyebab banjir juga disebabkan karena sejumlah parit besar yang ada di Lubuk Pakam tidak mampu menampung luapan air yang berasal dari kecamatan Pagar Merbau. “Biarkan sajalah, nanti kalau sudah surut baru dibereskan,” ucap H Situmorang tak perduli.
Banjir yang disebabkan hujan deras ini, juga membuat panitia salat Idul Adha, terpaksa bekerja keras untuk menyusun tikar usai dipakai saat salat Idul Adha. Hal ini seperti terjadi di Tanah Lapang Segitiga. “Untung sudah selesai salat Idul Adha, baru hujannya turun hingga tidak mengganggu,” kata H Amir Siregar usai salat Idul Adha Lapangan Segi Tiga Lubukpakam. (btr)