Site icon SumutPos

Polisi Kejar Penyebar Isu Begu Ganjang

TAPIAN DOLOK-Polres Simalungun sampai saat ini terus melakukan pengejaran dan penyelidikan pada pelaku penyebar isu begu ganjang di Nagoriusang, Kecamatan Tapiandolok, Simalungun. Saat ini pasutri Frensiscus Saragih Sidauruk (45) dan istrinya Nurhaidah boru Situmorang telah meninggalkan nagori ini dan meninggalkan lahan dan rumah mereka begitu saja.

Sebanyak ratusan warga yang bermukim di Nagoriusang, Kecamatan Tapiandolok, Simalungun sampai saat ini menolak kehadiran pasutri ini. Padahal selama sebelas tahun mereka tinggal menetap di nagori ini tidak ada masalah dan penyebaran isu itu ke kalangan masyarakat.

Darto Sinaga (43), warga Nagori Usang, Kecamatan Tapiandolok, Simalungun ketika ditemui Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Minggu (27/1) menyebutkan, isu begu ganjang ini sebenarnya merupakan kali pertama terjadi di kawasan Nagoriusang ini. Bahkan isu itu juga tidak sampai menyebabkan tewasnya warga sekitar.

“Memang kami akui selama ini tidak ada korban jiwa atas isu itu, kami juga tak tahu kalau itu ada kaitannya dengan lahan keluarga. Yang kami tahu begu ganjang ini akan mematikan warga kampung ini pelan-pelan,” ujarnya yang diamini lima warga lainnya.

Ia menyebutkan, pihaknya sampai saat ini masih terus waspada dengan kehadiran pasutri ini ke nagori mereka. Bahkan sepanjang pengamatannya lahan sekitar 40 hektar miliknya saat ini teronggok tanpa dikerjakan, dermikian halnya dengan kediamannya. Selama ini korban Fransiscus dinilai jarang bergaul dengan masyarakat, hanya saja perilakunya sopan dan baik.

“Kami pun sebenarnya tidak terlalu yakin dengan isu itu tetapi, karena keluarganya yang menyebar isu itu pertama kali makanya kami yakin,” ujarnya.
Sementara pasca pengusiran pasutri ini suasana Nagoriusang ini tampak lenggang. Sebagian warga memilih menutup pintu rumahnya.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Andi Syariful Taufik ketika ditemui Metro Siantar, Minggu (27/1) menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pengejaran pada pelaku penyebar isu.

Bahkan pihaknya juga akan memeriksa korban dan menampung aspirasi korkan jika ia keberatan dan bersedia melaporkan kasus ini. (mag-2/smg).

Exit mobile version