Site icon SumutPos

Laka Laut, Tokoh Nelayan Pangkalanbrandan Tewas

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Khairul Anwar tak kunjung pulang saat melaut, Rabu (27/1) malam. Padahal, tokoh nelayan Pangkalanbrandan ini pamit kepada keluarga dari rumah di Dusun 4 Melati, Desa Perlis, Brandanbarat, Langkat tersebut untuk bekerja menangkap ikan.

Tidak pulangnya pria berusia 42 tahun ini ternyata berujung duka. Keluarga mendapat kabar dari polisi bahwa korban mengalami kecelakaan di perairan.

“Satuan Polisi Air dan Udara Polres Langkat mulanya mendapat kabar dari Bapak Yusuf, seorang tokoh nelayan di Pangkalanbrandan. Kabar dimaksud bahwasanya telah terjadi kecelakaan orang jatuh ke laut,” kata Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, Kamis (28/1).

Kecelakaan dimaksud, sambung dia, terjadi di Teluk Beting Gemuk. “Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Namun hingga sore, korban tak pulang ke rumah,” jelas dia.

Kabar yang diterima polisi kemudian ditindaklanjuti. Aparat bersama warga, kata dia, berinisiatif melakukan pencarian pada pukul 18.00 WIB.

Proses pencarian tersebut menuai hasil. Saat dilakukan penyelaman, korban ditemukan di kedalaman 2 meter.

“Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Personel Satpolair Polres Langkat kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka,” beber dia.

“Berdasarkan dari keterangan keluarga, diperoleh bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi,” pungkasnya. (ted)

Exit mobile version