Site icon SumutPos

Positif Corona di Sumut 111 Orang, Sembuh 35 Orang, Meninggal 12 Orang

MEDAN – Jumlah angka kesembuhan penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah. Berdasarkan update data yang dimiliki Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, sudah ada 35 pasien yang dinyatakan sehat.

“Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang sembuh menjadi 35 orang, dari hari sebelumnya 33 orang,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB, dalam keterangan persnya melalui video streaming, Senin (27/4).

Meski demikian, kata Whiko, peningkatan juga terjadi terhadap jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat kini 153 orang dari sebelumnya 150 orang.

Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction), tidak ada penambahan kasus alias tetap 111 orang seperti hari sebelumnya. Begitu juga angka yang meninggal, tetap 12 orang.

“Dari data tersebut, diketahui angka penderita Covid-19 di Sumut dari hari ke hari masih terjadi peningkatan. Hal ini menandakan wabah virus corona masih akan terus berlangsung di Sumut. Untuk itu, masyarakat jangan sampai bosan melindungi diri dan keluarga dari penularan virus corona ini, hingga wabah berakhir,” katanya.

Ia mengatakan, patut bersyukur karena angka kesembuhan pasien meningkat. “Kita berharap semua penderita Covid-19 di Sumut dapat sembuh seperti sediakala,” pungkasnya.

Terpisah, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut lainnya, dr Aris Yudhariansyah, menyampaikan kedua pasien Covid-19 yang sembuh tersebut dirawat di RSU Columbia Asia. Keduanya berinisial P dan juga LS.

Kedua pasien dinyatakan sehat setelah hasil pemeriksaan spesimen keduanya dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak dua kali. Karenanya, kedua pasien ini sudah dipulangkan dan selanjutnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan pemantauan Dinas Kesehatan.

“Setelah pulang, harus melanjutkan isolasi di rumah. Tapi sebetulnya mereka sudah tidak menularkan lagi,” tukasnya.

Kota Tebingtinggi Bisa Tertutup

Terpisah, Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, menyampaikan saat ini Tebingtinggi masuk dalam zona kuning penyebaran Covid-19. “Jika jumlah penderita positif Covid -19 terus meningkat, kota kita menjadi zona merah, Tebingtinggi pasti akan tertutup,” jelasnya di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dalam sidang LKPJ Tahun 2019 di Gedung Paripurna DPRD Kota Tebingtinggi, Senin (27/4).

Untuk itu, Umar berharap peran semua warganya untuk bersama-sama memerangi penyebaran virus Covid- 19 di Kota Tebingtinggi sampai tuntas. “Masyarakat harus mematuhi protokoler kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Pakailah masker jika sedang pergi ke luar rumah, hindari tempat berkumpulnya orang, serta jangan mudik,” pintanya.

Dalam sidang LKPJ Tahun 2019 yang digelar DPRD Tebingtinggi, semua peserta sidang tampak mematuhi petunjuk protokoler kesehatan, seperti pengukuran suhu tubuh sebelum rapat, phisyical distancing, serta wajib mengenakan masker.

Dalam laporannya, DPRD menyampaikan evaluasi dan rekomendasinya atas LKPj Walikota, yang dibacakan oleh Joner Sitinjak.

Exit mobile version