Site icon SumutPos

Erupsi Sinabung: Abu Berwarna Coklat Resahkan Pengungsi

DESY/sumutpos BANTUAN: Kapoldasu menyerahkan bantuan untuk pengungsi Gunung Sinabung, kemarin (27/6).
DESY/sumutpos
BANTUAN: Kapoldasu menyerahkan bantuan untuk pengungsi Gunung Sinabung, kemarin (27/6).

SUMUTPOS.CO- KARO-Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Sinabung Armen Putra meminta masyarakat Tanah Karo agar tidak mempercayai kabar yang tidak jelas sumbernya, yang mengatakan bakal ada letusan dahsyat dari Sinabung.

“Benar, aktivitas Sinabung masih tinggi, namun bukan berarti akan terjadi letusan besar. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa  Sinabung adalah gunung api yang unik sehingga tidak dapat diprediksi. Karenanya sampai saat ini kita masih memantau setiap aktivitasnya,” Ujar Armen kepada Sumut Pos, Sabtu (27/6).

Selanjutnya Armen mengatakan agar masyarakat mengikuti perkembangan lewat pihak berwenang, dalam hal ini pihak PVMBG, BNPB dan Pemkab Karo.

Terkait abu letusan Gunung Sinabung berwarna cokelat yang dihubung-hubungkan dengan bakal adanya gempa dan letusan besar, Armen mengatakan bahwa abu berwarna cokelat itu adalah fenomena yang wajar dan tak berhubungan dengan gempa dan letusan besar.

“Saya yakin masyarakat Karo adalah masyarakat yang cerdas, jadi mereka pasti tidak akan panik menyikapi isu yang sedang berkembang. Yang terpenting adalah tetap waspada,” imbuh Armen.

Kemarin, akibat Gunung Sinabung beraktifitas lagi, maka debu vulkanik kembali menyelimuti Kota Berastagi. Akibatnya, took-toko banyak yang tutup dan jalanan menjadi sepi.

Sembiring, seorang sopir angkutan kota mengatakan bahwa akibat letusan kemarin jarak pandang hanya 1 meter. Ironisnya, ketebalan abu di kaca mobil yang terparkir di pinggir jalan pun tebalnya bisa 2 cm.

Informasi yang berhasil dihimpun Sumut Pos dari media center tangap darurat erupsi Sinabung, disebutkan bahwa telah terjadi penambahan jumlah pengungsi. Saat ini tercatat sebanyak 10.606 jiwa atau 3.121 kepala keluarga. Mereka kini ditempatkan di 10 titik penampungan yakni Jambur Lau Buah Batu, Paroki Gereja Katolik Kabanjahe, Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe, Gedung Serbaguna GBKP Kabanjahe, Jambur Sempajaya, Gudang Jeruk Surbakti, Jambur Tongkoh, Jambur Korpri, Jambur Tanjung Mbelang, dan GPDI Ndokum Siroga.

Kapoldasu dan Pangdam Serahkan Bantuan
Kapoldasu dan Pangdam Serahkan Bantuan
Kapoldasu  Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo, SH Msi dan Ketua Bhayangkara beserta rombongan mengunjungi pengungsi korban erupsi gunung Sinabung asal desa Tiga Pancur yang berjumlah 305 KK/982 jiwa di posko paroki gereja Katholik Kabanjahe Jalan Irian, Sabtu (27/6). Dalam rangka kunjungan bakti sosial HUT Bhayangkari ke-69 Tahun 2015.

Kedatangan Kapolda beserta rombongannya disambut Kapolres Karo AKBP Viktor Togi Tambunan SIK didampingi Ibu ketua Bhayangkari Polres Karo, Sekdakab Karo dr Saberina MARS dan Ibu ketua tim penggerak PKK Kabupaten Karo  Sariati br Sitompul serta koordinator posko Bastanta Purba.

“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Kapoldasu beserta Ibu dan jajaran pejabat poldasu ke Tanah Karo. Ini membuktikan kepedulian  Kepolisian RI pada sesame. Apalagi selain memberi bantuan, para pengungsi juga diajari cara beternak ayam. Sekali lagi, kami atas nama Pemkab Karo, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ucap dr Saberina br Tarigan, Sekda Kabupaten Karo.

Pada kesempatan itu Kapoldasu menyerahkan bantuan barupa 250 lembar selimut, terpal biru 75 lembar, pampers 1000 buah, pembalut wanita 1000 buah, sabun cuci batangan 100 pack, sabun mandi 1000 buah, odol 1000 buah, susu bayi 100 pack, makanan tambahan ibu menyusui 100 pack, minyak kayu putih 50 kotak, tong penampung air isi 300 liter 5 buah dan alat tulis 200 paket. Sementara bantuan dari anggota Bhayangkari Poldasu berupa tas sekolah 200 buah, alat tulis 1 kotak, seragam SMA 1 kotak, meja belajar kecil 3 kotak, alat tulis pensil 1 kotak, kotak pensil 1 kotak, kaos kaki 1 kotak, pembalut wanita 2 kotak dan buku tulis 1 kotak.

Sementara itu di tempat terpisah, Pangdam I/BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, BPBD Karo, Danrem 023/KS Fachry, Dandim 0205/TK Asep Sukarna, Artha Graha beserta kepala SKPD pemkab Karo mengunjungi dan menyerahkan bantuan pengungsi di desa Surbakti sekaligus memantau aktifitas Sinabung dari PVMPG Simpang Empat.

Pada kesempatan ini Bupati Karo meminta agar Pangdam dapat memenuhi permintaan Bupati yakni pembuatan jembatan Belly untuk menghubungkan beberapa desa yang akses jalannya putus akibat terjangan lahar dingin.

“Saya salut dengan Bupati. Di mana ada saya, beliau pasti ada. Untuk itu atas permintaan Bupati saya akan segera merealisasikan pembangunan jembatan Belly. Dan mari kita sama-sama mengambil hikmah dari erupsi Sinabung. Mungkin kita harus banyak berdoa agar Gunung Sinabung berhenti erupsi,” ujar Pangdam.

Disela-sela kunjungannya, Pangdam I/BB menyerahkan beberapa paket bantuan berupa beras, ikan, sayur dan lauk-pauk untuk pengungsi sekaligus akan buka puasa bersama. (dessy/ije)

Exit mobile version