Site icon SumutPos

Dairi PPKM Level 3, Masyarakat Masih Banyak Tidak Disiplin

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Dairi saat ini melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Mengingat, Dairi masuk kategori risiko tinggi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

DIABADIKAN: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu (tiga kanan) diabadikan usai menerima kunjungan masyarakat di Pendopo Bupati, Selasa (27/7). RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Kendati melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3, aktivitas berkerumun baik di kalangan masyarakat, aktivitas perkantoran seperti rapat-rapat masih terus jalan. Begitu juga sejumlah sekolah di Dairi, masih mendatangkan siswa/siswi kesekolah memakai seragam.

Aktivitas masyarakat seperti di kolam pancing dan lainya masih berjalan terus. Ini menunjukkan, Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Dairi, lemah dalam penegakan disiplin terhadap para pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu usai menerima masyarakat di Pendopo Bupati, Selasa (27/7) dikonfirmasi mengatakan, beberapa kabupaten di kawasan Danau Toba berisiko tinggi penularan Covid-19.

Mari sama-sama bergerak mengurangi kerumunan. Penurunan risiko tinggi penularan hanya melalui mengurangi kerumunan, jaga jarak dan tetap memakai masker, kata Eddy.

Bupati mengaku, Menteri Dalam Negeri mengintruksikan melaksanakan PPKM level 3 bagi daerah berisiko tinggi penularan Covid-19. Namun, intruksi itu baru keluar beberapa hari yang lalu.

Saat ini, katanya, Satgas Covid-19 Dairi sedang menyusun sosialisasi mengacu Instruksi Mendagri, gubernur dan bupati. Untuk sosialisasi akan memanggil kepala desa, camat secara daring, agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat.

Selama ini, kita tetap memantau lonjakan terkonfirmasi positif dan mengintruksikan PPKM berbasis skala mikro. Dengan harapan lonjakan itu mereda, katanya.

Pihaknya sudah melakukan identifikasi, di mana pelaksanaan pesta sebagai pusat kerumunan di Dairi. Dan pelaksanaan pesta adat pernikahan, hajatan dan lainnya ditiadakan sementara.

Peniadaan pesta diharapkan bisa ditaati masyarakat. Eddy KA Berutu mengatakan, sesuai Intruksi Mendagri pelaksanaan PPKM level 3, masih diperbolehkan kegiatan masyarakat, namun kapasitas dikurangi. Sama halnya dengan toko, warung, rumah makan dan lainnya diizinkan beroperasi, tetapi dilakukan pembatasan jam operasional. Karena Dairi tidak berstatus lockdown, kata Eddy.

Sementara itu, diperoleh informasi, sebanyak 3 orang tenaga harian lepas (THL) yang bertugas di pendopo terkonfirmasi positif Covid-19.

Ditanya soal itu, Bupati Eddy membenarkan. Ia mengatakan, interaksi sangat tinggi di Dairi, sehingga siapa saja bisa terpapar. Ketiga THL yang terkonfirmasi sudah isolasi di RSUD Sidikalang.

Ia mengaku tidak kontak erat dengan THL, sehingga ia tidak melakukan isolasi mandiri. Ia juga membenarkan salah satu dari THL merupakan ajudan dari Ketua TP PKK Dairi. Ibu sudah 3 minggu di Jakarta, dan tidak ada kontak erat dengan yang bersangkutan,” pungkasnya. (rud/azw)

Exit mobile version