Site icon SumutPos

Bupati Dairi Buka Rakorda Pendataan Awal Regsosek 2022

DIABADIKAN: Bupati Dairi, Eddy KA Berutu bersama Kepala BPS, Minda Flora Ginting diabadikan dengan pegawai BPS Kabupaten Dairi disela melaksanakan Rakor pendataan awal Regsosek 2022 di hotel Mutiara Dairi, Selasa (27/9/2022).RUDY SITANGGANG/SUMUTPOS.CO.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu, membuka rapat koordinasi daerah pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Rakorda-Regsosek) tahun 2022.

Rakorda pendataan awal Regsosek 2022 di hotel Mutiara Dairi, Selasa (27/9/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi, Minda Flora Ginting, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, unsur Forkopimda, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, pemuka agama, tokoh masyarakat, LSM dan media serta pemangku kepentingan lainya, bersedia hadir mengikuti rakorda dimaksud.

Minda menjelaskan, pendataan awal regsosek 2022 adalah mencatat untuk membangun negeri satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Ia menegaskan, pendataan itu bertujuan untuk mengumpulkan satu data. Regsosek adalah suatu sistem basis data bersifat menyeluruh terhubung dengan data induk kependudukan.

Lanjut Minda, dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) menghambat komsumsi masyarakat. Dimana, katanya, besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Dairi selama ini, didukung komsumsi masyarakat.

Sehingga, dengan daya beli masyarakat yang rendah dampak kenaikan BBM mempengaruhi komsumsi. Untuk melakukan pendataan awal regsosek 2022 dimaksud, sebut Minda, BPS telah merekrut sebanyak 456 orang dan sekarang sedang mengikuti pelatihan.

“Pendataan akan dimulai pada, 15 Oktober – 15 November 2022 mendatang. Mereka akan bekerja selama 1 bulan melakukan pendataan kepada semua masyarakat Kabupaten Dairi, ” ucapnya.

Kami berharap, kepada semua peserta yang hadir dalam Rakorda ini membantu tim kami dilapangan supaya pendataan regsosek ini bisa berjalan baik.

Sementara itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, pendataan awal registrasi sosial ekonomi ini sangat penting. Kita sangat membutuhkan data yang akurat, tidak simpang siur sehingga pemerintah mudah dalam membuat suatu kebijakan yang tidak merugikan masyarakat.

Diakui, kenaikan BBM berdampak terhadap masyarakat miskin. Tetapi, kebijakan pemerintah menaikkan BBM dimaksud, untuk mengoptimalkan penyaluran subsidi secara benar dan tepat sasaran.

Subsidi agar benar-benar dinikmati masyarakat yang sangat membutuhkan. Eddy menyebut, penyaluran bantuan selama ini, kita yakini masih belum tepat sasaran karena data penerima tidak valid sehingga bantuan terkesan tidak tepat sasaran, kata Eddy.

Sehingga kita harapkan, melalui data satu se Indonesia dilakukan BPS ini. Semua program pemerintah, bisa lebih tepat sasaran. Mari kita bantu tim pendata regsosek tahun 2022 dihunjuk BPS yang bekerja dilapangan.

Eddy mengajak masyarakat supaya bersedia dan memberikan data sebenar-benarnya sehingga pendataan awal regsosek tahun 2022 ini, dapat menghasilkan data yang valid untuk pemerintah sebagai acuan pembangunan, pungkasnya.

Dalam kegiatan itu, Bupati Dairi Eddy KA Berutu didampingi Kepala BPS Kabupaten Dairi, Minda Flora Ginting, menyerahkan spanduk kepada 15 Camat untuk mensosialisasikan pendataan awal regsosek 2022 dimaksud.(rud)

Exit mobile version