Kondisi rumah milik Samsiah rusak parah diterjang angin puting beliung.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi di Kota Tebingtinggi meluluh-lantakkan 5 unit rumah di Jalan M Yakup Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Sabtu (28/5) sekira pukul 18.00 WIB.
Kondisi lima rumah ini rusak parah, atap bangunannya terbang.
Camat Rambutan, Zubir Harahap didampingi Lurah Tanjung Marulak, Rita Sujanah menjelaskan korban yang tertimpa musibah angin puting beliung ada 19 rumah. TAetapi yang mengalami rusak paling parah sebanyak 5 unit.
Kepala BPBD Kota Tebingtinggi, Wahid Sitorus mengatakan, BPBD dan Tagans sudah mendirikan tenda pengungsian di lokasi rumah korban.
“Sampai saat ini rumah yang rusak hanya 5 unit. Tidak ada korban jiwa, kita bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Tebingtinggi sudah menurunkan bantuan seperti air mineral, beras dan mie instan,” terang Wahid.
Lima rumah kondisi rusak parah adalah miliki Aidil Manurung (38), Masi Sofyan (45), Samsiah (64) warga Jalan Yakup dan Bengkel Samsul (55) dan rumah kosong di Gang Pancasila Kelurahan Tanjung Marulak Kota Tebingtinggi.
Ketika ditemui, Samsiah mengatakan kejadian itu berlangsung cepat. Hujan deras disertai angin kencang berhasil mengangkat bangunan atap rumah terbang sejauh dua puluh lima meter.
“Saya keluar rumah setelah kejadian bersama cucu, karena atap rumah kondisi berbunyi ketika hujan deras disertai angin kencang. Barang perabotan rumah rusak dan kerugian puluhan juta,” bilang Samsiah. (ian)