Site icon SumutPos

Syamsul Arifin: PPP Seperti Rumah Saya Sendiri

SAMPAIKAN:Cagubsu H.Syamsul Arifin SE menyampaikan Visi dan misinya saat mengikuti penjaringan Bakal Calon(Balon)Gubsu yang digelar oleh DPW PPP Sumut di Aula Theme Park Pantai Cermin Minggu(27/8).

SERGAI, SUMUTPOS.CO -H Syamsul Arifin SE menyampaikan visi dan misi sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) di depan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se Sumut pada Rapimwil PPP di Theme Park Pantai Cermin Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (27/8).

Menurut Syamsul, PPP sudah dianggapnya rumah sendiri karena 17 tahun lalu dia berhasil menjadi Bupati Langkat karena diusung dan didukung sepenuh hati oleh partai berlambang Kabah itu.

Justru itu, seluruh kader PPP diyakininya sudah mengetahui apa yang menjadi visi misinya maju sebagai cagubsu pada Pilgubsu 2018. Syamsul menegaskan kembali komitmen dan tekadnya untuk menyejahterakan rakyat sebagaimana yang menjadi cita-cita Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperjuangkan para pejuang dan syuhada bangsa ini.

Saya tetap ingin melanjutkan program mewujudkan “Rakyat Tidak Miskin, Rakyat Tidak Lapar, Rakyat Tidak Sakit, Rakyat Tidak Bodoh, Rakyat Punya Masa Depan,” kata tokoh sahabat semua suku itu.

Ketua Alumni KNPI Sumut itu menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat saat ini yang masih berjuang untuk sejengkal perut, tiap hari memikirkan bagaimana bisa makan, bisa menyekolahkan anak, bisa mengobati sakit. Memang program pemerintah sudah ada seperti  BPJS tapi belum berjalan  secara maksimal. Masih terdengar susah mendapatkan kamar untuk perawatan di rumah sakit.

Program Presiden Jokowi sudah benar dan tepat untuk mensejahteraan rakyat seperti petani,nelayan,pekerja namun harus didukung secara sungguh-sungguh oleh pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.

“Inilah yang menjadi persoalan kita, pemimpin mestinya punya hati,istiqomah membela kepentingan masyarakat,” ujar Syamsul.

Sebenarnya kata Syamsul, seluruh elemen masyarakat bisa digerakkan untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat asal pemimpinnya terbuka, mau dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat termasuk partai politik.

Hubungan yang tak berjarak dan tidak terputus sehingga bisa diketahui aspirasi dan persoalan yang ada.

Komunikasi dua arah jangan sampai terputus baik itu dengan rakyat, ekonom, ormas, pemuda maupun parpol yang merupakan penentu dalam pembuatan program, dan kebijakan untuk kemashlahatan bersama.

Jadi, kepemimpinan menjadi faktor penentu bagi kemajuan masyarakat. Pemimpin memiliki tanggung jawab besar terwujudnya suasana yang aman, nyaman, damai, dan bertanggung jawab atas semua persoalan yang ada. “Jangan malah membebani kesalahan kepada orang lain atau anak buah.Sebab, bagaimanapun risiko yang terjadi, itu semua menjadi tanggung jawab dirinya selaku pemimpin,” tegas mantan Gubsu ini.

Kasus yang dialaminya sehingga menjalani hukuman merupakan risiko dirinya sebagai pemimpin pemerintahan. Namun Syamsul tetap mengambil tanggung jawab atas kesalahan dalam pelaksanaan kebijakan dan ini risiko selaku pemimpin.

Pemimpin jangan alergi terhadap kritikan, malah harus siap diejek dan dimaki. Dengan begitu, kita dapat interospeksi dan mengkoreksi diri sehingga dapat melakukan pembenahan, perbaikan untuk kesejahteraan masyarakat.

Syamsul mengajak warga PPP sama-sama menghadapi dan  mencari solusi terhadap merebaknya bahaya narkoba sampai ke pelosok desa yang merusak moral generasi muda dan anak bangsa.

“Syamsul berterima kasih atas kesempatan dan penghargaan yang diberikan PPP dalam proses pencalonan Gubernur Sumut. Dia memahami mekanisme partai dan itu mesti dihormati. Sekiranya saya dipilih saya ucapkan Alhamdulillah, jika tidak dipilih saya sujud syukur, namun semuanya ini adalah Takdir Allah. Sudah ditentukan Allah SWT,” tuturnya.

“Tapi kalau ditanya serius, saya nyatakan sangat serius. Seperti yang menjadi sikap saya bahwa janji tak pernah ingkar, setia tidak pernah bertukar. Berebutlah kita tapi kita jangan menghancurkan rumah kita PPP,” kata Syamsul saat menutup paparannya. (sur/azw)

Exit mobile version