Site icon SumutPos

Awas! Longsor dan Banjir Masih Mengancam

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus mengimbau masyarakat Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan, agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih melanda.

NYARIS PUTUS: Jalan lingkar Pulau Samosir, persisnya di Sigarantung Dusun III Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo, nyaris putus akibat longsor yang melanda daerah itu, Minggu (28/11).BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai terhadap cuaca buruk yang terjadi hingga tiga hari ke depan.istimewa/sumutpos.

“Dalam tiga hari ke depan, wilayah Kota Medan dan sekitarnya masih berpotensi terjadinya hujan. Hal ini dikarenakan, adanya sistim tekanan rendah (Low) di wilayah Laut Natuna, membuat konvergensi melewati wilayah Sumut, khususnya Sumut bagian utara,” kata Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Budi Prasetyo kepada Sumut Pos di Medan, Minggu (28/11).

Sehingga, lanjutnya, menyebabkan banyak massa udara basah melewati wilayah itu. Hal tersebut menyebabkan banyak terjadi pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas ringan-sedang.

“Untuk masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan banjir atau genangan-genangan air di wilayah sekitar bantaran sungai. Selain itu, waspada juga terhadap longsor untuk wilayah pegunungan, lereng atau dataran tinggi. Selalu pantau informasi dari BMKG dan selalu berhati-hati jika keluar rumah,” imbaunya.

Adapun, papar Budi, titik-titik wilayah prakiraan banjir kategori rendah-menengah berpotensi terjadi di Kabupaten Asahan, Deliserdang, Karo, Kota Binjai, Tanjungbalai, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Labuhanbatu Utara (Labura), Langkat, Padanglawas, Samosir, Serdangbedagai (Sergai), Simalungun.

“Kota Medan juga berpotensi banjir kategori rendah, yakni di Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Belawan, Medan Deli, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Labuhan, Medan Maimun, Medan Marelan, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Tembung, Medan Tuntungan,” ungkapnya.

Sedangkan, tambah Budi, banjir kategori menengah lainnya, yakni Kabupaten Batubara, Kota Gunungsitoli, Padangsidempuan, Pematangsiantar, Tebingtinggi, Labuhanbatu, Mandailingnatal (Madina), dan Kota Medan, di Kecamatan Medan Labuhan. Sementara, prakiraan BMKG untuk bencana longsor pada Desember 2021, pada umumnya berpotensi tingkat bahaya menengah-tinggi, di antaranya Kabupaten Asahan, Dairi, Humbanghasundutan (Humbahas), Deliserdang, Karo, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Labuhanbatu Utara (Labura), Langkat, Mandailingnatal (Madina), Nias, Toba, Simalungun, Serdangbedagai (Sergai), Samosir dan Tapanuli. (dwi)

Exit mobile version