Site icon SumutPos

2020, Tapteng Fokus ke Sektor Pertanian

Pengenalan padi Salibu dilakukan di Kabupaten Tapteng.

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) targetkan pada tahun 2020 nanti, petani di daerah ini akan mendapatkan bibit Padi Salibu yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

Kepala Bappeda Tapteng Basyri Nasution melalui Sekretaris Bappeda Tapteng Budi Basa Siregar mengatakan, pada tahun 2020 ini akan difokuskan peningkatan sektor pertanian dan kelautan demi mendorong ketahanan pangan.

“Kita harus memajukan teknologi pertanian. Hal ini mendorong ketahanan pangan, sebagaimana sosialisasi ini berupa inovasi Padi Salibu yang dapat diterapkan di Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Budi saat menggelar Sosialisasi Inovasi dan Teknologi Budidaya Padi Salibu di Ruang Rapat Bappeda Tapteng, baru-baru ini.

Pada kesempatan itu, juga dijelaskan manfaat dan kemudahan budidaya Padi Salibu yang tentunya akan dapat meningkatkan hasil produksi petani.

“Tahun 2020, kita akan membuat inovasi dan teknologi budidaya Padi Salibu. Kegitan ini sangat bermanfaat, ini akan meningkatkan kesejahteraan petani. Kami harap sosialisasi ini dapat memberi pengalaman dan pengetahuan bagi kita agar produksi pertanian di Kabupaten Tapanuli Tengah semakin meningkat,” ucapnya.

Sementara, Kabid Litbang Awaluddin Napitulu menyampaikan bahwa melalui inovasi budidaya Padi Salibu ini direncanakan tahun 2020 para Petani Tapteng telah mendapatkan bibitnya.

“Tujuan sosialisasi inovasi dan teknologi budidaya Padi Salibu adalah terlaksananya program penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tahun 2019 dan terselenggaranya kegiatan koordinasi penelitian, dan pengembangan dengan hasil yang baik,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Tapteng Iskandar diwakili Kabid Penyuluhan Ampuan Naibaho menyampaikan bahwa, sektor pertanian dan perikanan merupakan prioritas utama Pemkab Tapteng saat ini.

“Mari kita penuh semangat mengikuti sosialisasi ini dimana inovasi budidaya Padi Salibu ini memiliki banyak kelebihan terkait produktifitasnya untuk peningkatan kesejahteraan petani,” kata Ampuan.

Adapun Narasumber pada sosialisasi itu, penemu langsung Teknologi Padi Salibu, yaitu Penyuluh Pertanian Madya pada Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat Rumsyah, dan narasumber dari Dinas Pertanian Tapteng.

Sosialisasi itu juga turut dihadiri jajaran Pejabat dan Staf Bappeda Tapteng, Dinas Pertanian Tapteng, Dinas Ketahanan Pangan Tapteng, Dinas Kominfo Tapteng, PPL, masyarakat petani sawah, dan peneliti. (dh/osi/msg/sp)

Exit mobile version