Site icon SumutPos

Dua Tentara Diamuk 12 Pemuda, Seorang Babak Belur

Keroyok-Ilustrasi.

BATUBARA, SUMUTPOS.COSebanyak 12 pemuda mengamuk di Dusun VII, Desa Simpang Gambus, Kec. Limapuluh, Batubara, Senin (28/8) dinihari kemarin. Dua anggota TNI diamuk. Seorang di antaranya bahkan kabur minta bantuan. Kedua abdi Negara tersebut yakni berinisial PJS dan PIYP.

Atas kejadian tersebut, Polisi telah mengamankan seorang tersangka.

Informasi dihimpun dari Kepolisian Polres Batubara, amuk massa itu terjadi sekira pukul 02.00 wib. Seorang tersangka yang berhasil diamankan berinisial DSL (19) warga Dusun VII, Desa Simpang Gambus.

Saat pemeriksaan, DSL mengaku dirinya menganiaya korban dengan meninju kepala PEYP. Sementara rekan-rekannya berinisial Iw, Rsd alias cl, Am, MM, Res, Ib, Shd, Pt, Ml, Ay dan Pn menganiaya menggunakan pecahan batu bekas bangunan, pakai potongan papan dan benda tumpul lainnya.

Akibat pengerorokan itu, PEYP mengalami luka robek pada bagian pelipis mata bagian kiri dan mengalami pembengkakan di bagian kepala, sementara PJS hanya terkena pukulan beberapa kali lalu berhasil melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Rahmadani kepada wartawan mengatakan, keberadaan kedua oknum TNI di lokasi kejadian hendak melakukan Sweping.

“Katanya ada masyarakat yang menyetop Danyon mereka. Sehingga Danyon tak terima, makanya dilakukan Sweping,” ungkap Rahmadani. Dengan peristiwa itu Polres Batubara langsung membentuk Tim untuk menangkap para pelaku yang sudah diketahui identitasnya. (jpg/nin/ras)

Exit mobile version