Site icon SumutPos

Rizky Apresiasi Camat Binjai Tekan Stunting

SAMBUTAN: Wawako Binjai, H Rizky Yunanda Sitepu saat memberi sambutan.Istimewa/Sumut Pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Binjai, H Rizky Yunanda Sitepu mengapresiasi perangkat kecamatan yang dinilai telah sukses menekan angka stunting. Apresiasi ini disampaikan orang nomor dua di Pemerintah Kota Binjai dalam kegiatan audit kasus stunting bersama tim pakar dan tim teknis di aula Balai Kota Binjai, Senin (29/8).

Rizky memberi apresiasi kepada Camat Binjai Kota dengan program Binjai Kota Bobot Bertambah (Biko Boba), dan Camat Binjai Timur dengan program Dapur Gizi Atasi Stunting (D’Ginting) yang turut serta dalam upaya penurunan stunting di Kota Binjai. Karenanya, dia meminta kepada kecamatan lain agar dapat melakukan hal serupa.

Tak ketinggalan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Binjai juga memberikan inovasi baru dengan membuat program jangka panjang dalam penanggulangan stunting di Kota Binjai. Adalah, program Gerakan Bapak Asuh Bagi Anak Stunting.

Program ini digagas untuk melibatkan seluruh pihak di Kota Binjai yang mampu menjadi donatur tetap dalam memberikan bantuan penanganan stunting. Baik bantuan materi maupun bantuan asupan gizi bagi anak yang menderita stunting untuk usia 0 hingga 2 tahun.

“Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menangani stunting, dan dengan sinergitas yang kuat dapat menjadikan Kota Binjai menjadi kota yang sehat dan bebas stunting,” kata Rizky.

Pada kesempatan ini, Rizky yang membuka kegiatan audit kasus stunting tersebut. Dalam sambutannya, dia menyatakan, Pemko Binjai terus mendorong percepatan penurunan stunting di kota rambutan.

Caranya dengan mengoptimalkan peran dan fungsi tim percepatan penurunan stunting.

“Serangkaian kegiatan audit kasus stunting merupakan upaya identifikasi risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans guna mengetahui faktor penyebab utama kejadian stunting. Sehingga dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan penanganan permasalahan stunting di Kota Binjai,” pungkasnya. (ted/azw)

Exit mobile version