SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Hampir dua periode, JR Saragih menjabat sebagai Bupati Simalungun. Selama dipimpinnya, banyak perubahan yang berarti untuk Kabupaten Simalungun. Hal inilah yang diungkapkan oleh masyarakat Kabupaten Simalungun selama dipegang JR Saragih.
Bagi masyarakat, pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih ini mampu mengubah kondisi Kabupaten Simalungun yang dipenuhi hutan belantara menjadi tata kota yang menakjubkan. Terlebih, masyarakat sudah berani untuk beraktivitas demi memenuhi kebutuhan hidup.
“Kalau dulu Simalungun masih hutan dan belum ada lampu. Kalau sekarang sudah enak, beda banget sama yang dulu. Di mana, warga pada takut untuk keluar rumah dan perubahan ini terjadi saat di kepimpinan Bapak JR Saragih,” ucap Warga Nagori Aman Raya Hormaita, Kelurahan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (29/7/2017).
Menurutnya, Kepala Daerah sebelum JR Saragih memang sudah bekerja dengan baik hanya saja perubahan pembangunan yang pesat memang Nampak di era kepimpinan JR Saragih. Bahkan, masyarakat sudah dimanjakan dengan banyaknya transportasi umum yang melintasi Pematang Raya.
“Kemajuan di era Bapak JR memang banyak, pertama soal jalan yang sudah jauh lebih baik, kemudian dari sisi pembangunan sudah dilihat maju, kalau dulu pembangunan sangat lambat,” paparnya.
Perempuan kelahiran 28 Oktober 1968 ini menambahkan kemajuan yang pesat dari sisi pelayanan kesehatan, pendidikan. Apalagi pembangunan puskesmas serta pendidikan lebih diutamakan. Apalagi, persoalan kebersihan menjadi hal yang penting dalam kehidupan manusia.
“Sebelum dipimpin Bapak JR, pendidikan sangat lambat kalau sekarang sudah berubah, banyak sekolah dimana-mana jadi masyarakat tidak kesulitan mencari sekolah untuk generasi muda. Belum lagi soal kebersihan karena Bapak JR sangat tegas soal kebersihan makanya kami sebagai warga sangat salut sama Bapak JR,” lanjutnya.
Selain masyarakat Raya, ada pula dari masyarakat Bosar Maligas. Pasalnya, keperdulian dari sosok pria berdarah Simalungun dan Karo ini terus memperhatikan soal kehidupan masyarakat. Bagi, Warga Bosar Maligas Rudi Hutapea ini menuturkan jika pembenahan yang dilakukan oleh JR Saragih sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Anda bisa tahu sendiri bagaimana kondisi di Bosar Maligas, kami selalu ingin ada perubahan di sana khususnya dari sisi jalan. Dengan keperdulian Bapak JR, sekarang sudah nampak berubah di mana masyarakat untuk beraktifitas jadi lebih mudah. Oleh karenanya, kami sepakat untuk menjaga agar tidak lagi rusak,” lanjutnya.
Bentuk sanjungan pun datang dari Warga Perdagangan Aisyah, di mana perempuan berusia 35 tahun ini merasa puas dalam kinerja Bapak JR Saragih. Terlebih, meski memiliki beda keyakinan namun sosok JR Saragih juga memperdulikan keyakinan lainnya. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya Islamic Center di Perdagangan, Kabupaten Simalungun.
“Bukan hanya dari sisi pembangunan jalan, kesehatan serta pendidikan saja melainkan dari sisi beribadah pun juga dipikirkan oleh Bapak JR Saragih. Apalagi, dengan hadirnya Islamic Center maka bisa menyatukan semua umat Muslim. Belum lagi, kehadiran safari Ramadhan yang terus menerus menambah jumlahnya setiap tahun,” tukasnya. (osi)