Site icon SumutPos

Keluarga 3 Kru Kereta Jadi Pegawai PT KAI

SUMUTPOS.CO – Menteri BUMN Dahlan Iskan memuji aksi heroik 3 kru kereta api yang berupaya menyelamatkan para penumpang dari kecelakaan maut di perlintasan kereta api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Oleh karena itu, dia menjanjikan kesejahteraan bagi keluarga tiga kru kereta api tersebut.

“Saya bangga pada masinis kereta api tersebut yang telah memilih memberitahukan penumpang daripada menyelamatkan diri,” kata Dahlan, dalam acara penobatan Marketeer of The Year di Ball Room Ritz Carlton, Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

Dahlan menjanjikan, salah satu dari anggota keluarga dari 3 kru kereta yang tewas akan diangkat menjadi pegawai kereta api. “Dan anak-anaknya akan kita biayai sampai lulus perguruan tinggi,” katanya, sambil menangis tersedu.

Dirut PT KAI, Ignasius Jonan yang menjadi nominasi penghargaan dalam dunia marketing, memilih tidak hadir dalam acara penerimaan penghargaan marketing Indonesia. Sikap Jonan tersebut terkait dengan masih berkabungnya dunia KAI menyusul kecelakaan maut di perlintasan kereta api Bintaro, Jakarta Selatan, dan menewaskan tujuh korban jiwa.

“Beliau lagi berduka, dia tahu sangat terluka pada sedang hebat-hebatnya memperbaiki kereta,” kata Dahlan Iskan.

“Dia minta maaf tidak mau tampil karena hatinya sangat terluka,” kata Dahlan tersedu-sedu di hadapan para tamu undangan.

Dahlan sedikit berbagi cerita mengenai aksi heroik seorang teknisi yang juga menjadi korban kecelakaan menjelang tabrakan dengan truk pembawa BBM milik Pertamina. Saat itu, teknisi yang bernama Sopyan Hadi sempat membuka pintu dan menuju gerbong pertama guna memberitahukan penumpang akan terjadi kecelakaan. Masinis itu meminta para penumpang untuk pindah.

“Artinya, dari jauh sudah ada terlihat mobil truk tangki yang menghalang,” kata pemenang Marketeer of the year 2010 ini.

“Dia memilih memberi tahu penumpang daripada menyelamatkan diri,” imbuhnya sembari menangis tersedu.

Kecelakaan maut itu terjadi Senin (9/12) sekitar pukul 11.00 WIB. 7 Orang tewas termasuk 3 kru kereta yakni masinis Darman Prasetyo, asisten masinis Agus Suroto dan teknisi Sofyan Hadi. (net/bbs)

Exit mobile version