Site icon SumutPos

Kolaborasi dengan 17 Asosiasi Guru dan Tenanga Pendidik, Epson Indonesia Berkontribusi pada Dunia Pendidikan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Epson Indonesia bersama dengan 17 Asosiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Indonesia mengadakan Webinar Pendidikan Nasional yang telah dilaksanakan pada hari Jumat (26/11) lalu, dengan mengangkat tema “Bangkit Guruku dan Terus Berinovasi dalam memulihkan Pendidikan Indonesia.”

PENDIDIKAN: Epson EB-E500 diproduksi untuk membantu dunia pendidikan, terutama saat masa pandemi.

Tema ini diangkat sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan Indonesia yang telah memberikan upaya terbaik dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dalam segala keterbatasan di saat pandemi, Webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi dan motivasi bagi para guru dan tenaga kependidikan melalui beberapa narasumber praktisi pendidikan yang kompeten di bidangnya.

Webinar Pendidikan Nasional ini dibuka secara resmi oleh Dr. Iwan Syahril, Ph.D, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia. Dilanjutkan dengan diskusi panel dengan topik “Peranan Guru untuk Selalu Bangkit dan Terus Berinovasi dalam Memulihkan Pendidikan Indonesia”.

“Saya memberikan appresiasi yang setinggi-tingginya kepada guru guru Indonesia, yang memiliki resiliensi yang tinggi yang tidak ingin kalah dengan kondisi dan terus bahu membahu membantu satu sama lain, bergerak tulus dari hati, berinovasi, berkreasi, dalam menciptakan pembelajaran yang terbaik bagi anak anak kita di masa pandemic” ujar Dr. Iwan Syahril, Ph.D.

Selain itu, Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd – selaku Guru Besar UNJ dan Akademisi, menyatakan bahwa “Pada masa pandemi yang menantang seperti saat ini guru guru harus selalu berinovasi untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dengan pemanfaatan teknologi pendukung dan berlandaskan profesionalisme dengan mengedepankan prinsip prinsip dasar dari pendidikan diantaranya Disiplin, Kemartabatan dan Struktur, serta sekaligus mengembangkan 21 Nilai Karakter” Pernyataan ini diperkuat juga oleh Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA juga menyatakan apresiasinya.

Epson Indonesia juga secara khusus juga memberikan beberapa solusi teknologi yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar melalui produk-produk yang dirancang khusus memenuhi kebutuhan guru dan tenaga pendidik untuk semakin interaktif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, serta mewujudkan digitaliasi sekolah melalui produk Epson EB-E500.

“Kami memahami sepenuhnya bahwa pandemi telah menjadi tantangan besar bagi kita semua, khususnya di bidang pendidikan. Epson akan selalu berusaha untuk bisa menjadi mitra teknologi pendidikan melalui inovasi dan teknologi terbaik di produk-produk kami. Pada saat ini sekolah telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Dan, ini telah menjadi komitmen Epson untuk terus memberikan solusi terbaik bagi dunia pendidikan Indonesia,” ucap Muto Yusuke, Managing Director of Epson Indonesia.

Epson Indonesia telah aktif berkontribusi kepada dunia Pendidikan melalui peluncuran produk produk LCD Projector, Printer, Document Scanner yang secara khusus ditujukan bagi penggunaan sekolah. Selain itu, Epson Indonesia juga aktif melalui kegiatan CSR dengan mendonasikan 400 sekolah dan 700 buah produk LCD Projector dan Printer, serta juga berpartisipasi pada 248 Webinar Pendidikan, serta berbagai pelatihan guru yang dihadiri oleh kurang lebih 53.000 guru dan tenaga pendidik. Pada Perayaan Hari Guru Nasional 2021 ini, Epson juga menunjukkan komitmen pada dunia pendidikan Indonesia melalui dukungan satu set Proyektor Epson EB-E500 kepada 15 sekolah dan institusi pendidikan yang berasal dari Sumatera hingga Papua yaitu, SMAN 1 Lhoksukon di Aceh, Yayasan Tunas Karya di Riau, SDN 14 LUBUK BESAR, di Bangka Tengah, SMKN 4 Kota Bengkulu, Pondok Pesantren Annida di Lampung, SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANA di Banten, Yayasan Mardi Yuana di Jakarta, MTs Harun Al Rasyid di Nagrek, Ponpes Salaf Alhasani di Malang, SDN 001 Payung-Payung, Berau di Kalimantan Timur, TK Sari Asih, Sumbawa Besar di Nusa Tenggara Barat, SDN 1 Sambujang, Ogodeide di Sulawesi Tengah, SMAN 24 Bone, di Sulawesi Selatan, SD Xaverius A1 Ambon di Maluku, SD YPK YEFLIO Kab Sorong di Papua.

“Kami melihat bahwa dunia pendidikan Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Adopsi terhadap penggunaan teknologi serta konsentrasi siswa yang kurang terpusat karena pembelajaran cenderung satu arah telah membuat kami sebagai perusahaan teknologi berinovasi guna membantu dunia pendidikan Indonesia,” ujar Zanipar S A Siadari, Head of Visual Instrument dan Printer Department, Epson Indonesia. (rel/ram)

Exit mobile version