LAGUBOTI, SUMUTPOS.CO – GOJEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, melaksanakan Pelatihan Mitra GOJEK Indonesia sebagai Duta Wisata Danau Toba di Laguboti pada Kamis (1/8).
Toba Samosir Darwin Siagian diwakili Sekda Kab Tobasa, Drs Audy Murphy O Sitorus SH MSi, Muhammad Ruslan – Head of Government Relations GOJEK Regional Sumatera, dan Arie Prasetyo – Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) meresmikan Pelatihan Mitra Gojek Indonesia sebagai Duta Wisata Danau Toba ditandai dengan pemukulan taganing, di Serenauli Convention Centre Laguboti (1/8).
Peresmian dihadiri, O. Samosir – Kadishub Tobasa, A. Lalo Simanjuntak – Kadiskominfo, Tobasa, Ricardo Simanjuntak: Inst. DEL, Parulian Siregar – Asst. 3 Pemkab Tobasa, DR. Rahmat Darmawan, SS, M.Hum. dan DR. Drs. Bahagia Tondang, M.Pd – Kemenpar Sumut dan sejumlah jajaran SKPD Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.
Mitra Gojek diharapkan dapat menjadi Duta Wisata Danau Toba seiring ditetapkannya Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia, sehingga dapat membantu wisatawan dalam mendapatkan berbagai layanan lengkap dengan mudah. Di saat yang sama, GOJEK juga membantu pekerja sektor informal serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperoleh pendapatan lebih baik melalui teknologi.
Bupati Toba Samosir dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Tobasa mengatakan, Pemkab Tobasa menyambut baik acara Pelatihan ini sebagai salah satu cara dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Beliau berharap Mitra Gojek yang telah dilatih sebagai Duta Wisata dapat memberikan informasi mengenai berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Tobasa
“Juga dapat memberikan layanan yang prima sehingga wisatawan akan berkunjung kembali sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya dengan antusias. Bahkan Sekda memberikan sesi khusus pelatihan mengenai objek wisata agar lebih dipahami oleh para peserta pelatihan.
Head of Government Relations GOJEK Regional Sumatera, Muhammad Ruslan mengatakan GOJEK berkomitmen untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia, melalui peningkatan usaha kecil, menengah dan micro (UMKM) untuk membantu peningkatan perekonomian daerah dan mendukung pemerintah untuk mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia.
“Saat ini ratusan mitra GOJEK di Tobasa siap dilatih menjadi Duta Wisata Danau Toba,” ujarnya.
Ruslan berharap Mitra Gojek dapat mengambil manfaat dari pelatihan yang diberikan.
Dirut BPODT, Arie Prasetyo mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan acara pelatihan ini dan berharap program ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang dibutuhkan sebagai Duta Wisata. Arie berharap Duta Wisata dapat dengan cepat menunjukkan lokasi wisata seperti Makam Sisingamangaraja XII, Museum T.B Silalahi Centre, Pantai Lumban Bulbul dan banyak lagi.
Pelatihan Mitra GOJEK sebagai Duta Wisata Danau Toba langsung diberikan oleh pihak Kemenpar Sumut melalui DR. Rahmat Darmawan, SS, M.Hum. dan DR. Drs. Bahagia Tondang, M.Pd yang memberikan pendalaman materi tentang hospitality yang dibutuhkan bagi mitra yang bersentuhan langsung dengan wisatawan yang datang, tips dan tata cara bersikap, serta komunikasi.
Sehari sebelumnya, GOJEK bersama Mitra Gojek, Pemkab Tobasa dan masyarakat setempat melakukan gerakan bersih-bersih pantai atau Beach Clean Up Day di pantai Lumban Bulbul, sebagai bentuk keseriusan GOJEK dalam mendukung pariwisata di Tobasa. (rel/sih)