Site icon SumutPos

Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut Masih Mahal

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Nelayan di kawasan Belawan Medan. Karena cuaca buruk, sebulan belakangan ini harga ikan di sejumlah pasar di kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harga jual ikan laut di sejumlah pasar tradisional masih bertahan mahal. Kenaikan ini telah terjadi sekitar sebulan lalu.

Nas, seorang pedagang ikan di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan mengakui, hingga saat ini harga ikan masih mahal. Disebutkannya, jenis ikan yang mengalami kenaikan adalah yang sehari-hari dikonsumsi masyarakat. Seperti ikan dencis, ikan kembung, ikan tongkol, kakap hingga udang.

“Ikan dencis naik dari Rp27 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Sedangkan ikan kembung, harganya naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu dan beberapa harga jenis ikan lainnya yang masih tinggi,” ucapnya, kemarin.

Menurut dia, dari sisi harga secara keseluruhan kenaikan saat ini sekitar 30 persen. Hal ini dipicu kenaikan harga dari pemasok ikan di Belawan.

“Dari pemasoknya uda naik, karena enggak ada ikannya. Harga naik sampai 30 hingga 40 persen. Memang kondisi ini terjadi setiap tahun,” ucapnya.

Hal yang sama diutarakan sebelumnya oleh salah seorang pedagang ikan di Pasar Petisah Medan, Yani. Kata dia, harga ikan laut yang merangkak naik terjadi pada ikan dencis seharga Rp30 ribu per kg. Padahal, sebelumnya hanya sekitar Rp25 ribu per kg.

Kemudian, lanjutnya, ikan gembung dari Rp35 ribu per kg kini mencapai hampir Rp40 ribu per kg. Begitu juga dengan ikan nila, dari Rp22 ribu per kg menjadi Rp27 per kg. Tak hanya itu, harga udang juga turut naik menjadi dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per kg.

“Harganya sudah mulai akibat imbas dari stok ikan yang menipis di Belawan,” ujar Yani.

Diutarakan dia, menipisnya stok ikan dari Belawan dipicu karena pengaruh cuaca (ombak). Selain itu, ada kabar harga ikan naik disebabkan juga musim terang bulan. Sebab, pada musim tersebut ikan di laut tidak banyak yang didapat para nelayan.

“Kita tidak tahu juga apa penyebabnya yang pasti, tapi yang jelas dari pemasok memang sudah menipis. Apalagi udang, dari udang kecil, sedang hingga besar sudah naik dari pemasok,” sebutnya.

Ia menyebutkan, lantaran dari Belawan sedikit sekali pasokannya, maka lebih banyak ikan berasal dari luar Medan. Akibatnya, pengaruh biaya transportasi harga ikan pun menjadi mahal.

Menipisnya stok ikan laut dibenarkan oleh salah seorang pedagang ikan dan udang di Belawan, Rahma. Kata dia, hal ini terjadi dikarenakan pengaruh cuaca. “Sekarang ini ombak laut besar, nelayan banyak yang gak melaut termasuk suami saya. Kalau pun melaut paling di pinggiran saja, makanya persediaan menipis. Harga naik sekitar 20 persen sampai 25 persen,” ujar Rahma.

Diungkapkannya, dia menjual udang tanggung Rp40 ribu per kg dari sebelumnya Rp32 ribu per kg, udang kelong Rp80 ribu per kg dari Rp58 ribu per kg. Sedangkan, ikan gembung Rp35 ribu per kg dari sebelumnya Rp32 ribu per kg. Termasuk juga beberapa jenis komoditi laut lainnya.

“Rata-rata naiknya sampai Rp5 ribu, bahkan udang sampai Rp10 ribu lebih,” cetus Rahma. (ris/adz)

Exit mobile version