Site icon SumutPos

Harga Emas Rp509 Ribu per Gram

Harga emas sempat menembus level tertingginya sejak dua pekan terakhir menjadi USD1.760,96 per ounce, Jumat (3/2), tertinggi sejak Agustus 2011.

Setelah menguat ke USD1.760,6 harga emas parkir di posisi USD1.758,14. Sementara harga emas AS naik 0,1 persen jadi USD1.761,6, menguat 1,5 persen sepanjang pekan ini.
Sementara harga emas PT Antam Tbk, dibanderol Rp509 ribu per gram untuk emas ukuran satu kilogram (kg) dan Rp519.500 per gram untuk emas ukuran lima gram.

Terpisah, pedagang emas, Amri (29), mengatakan, berinvestasi logam mulia (LM) lebih menguntungkan dibanding perhiasan, karena harga LM cenderung lebih stabil dan tidak ada potongan yang besar ketika akan dijual kembali.
“Yang pasti logam mulia, minimal 25 gram. Sebab, kalau yang kecil-kecil jatuhnya lebih mahal, kalau punya uang mending yang 100 gram, soalnya jatuhny

lebih murah, bisa beda Rp35 ribu per gramnya dengan yang kecil,” kata pemilik Toko Emas di Petisah ini.
Investasi emas, kata Amri, itu mudah. Jika harga emas turun, segera beli, kemudian ketika harga emas itu naik, segera jual.  “Tapi jangan hanya sebentar, minimal enam bulan lah,” ungkapnya.

Lalu, jika pemilik emas memerlukan uang dalam waktu mendadak, Amri menyarankan untuk menggadaikannya. Terutama jika orang itu masih suka dengan emas miliknya dan masih ingin memiliki meskipun harga gadai selalu jauh dari harga jual pasaran.
“Tapi kalau nggak perlu uang, ya disimpan saja di rumah atau di safety deposit box, di bank-bank pemerintah lebih aman karena jaminannya kan pemerintah, biayanya juga murah. Ada yang setahun Rp250 ribu, di BRI cuma Rp150 ribu,” ungkapnya.

Jika harus menggadaikannya, Amri menyarankan, digadaikan di pegadaian dengan alasan sudah terpercaya dibanding lainnya. “Kalau di pegadaian juga taksirannya lebih bagus,” pungkasnya. (net/jpnn)

Exit mobile version