Ratusan calon penumpang berdesak-desakan saat antri check-in di counter Lion Air, karena sistem maskapai itu error.
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Ratusan calon penumpang Lion Air yang bertolak dari Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) protes ke counter check-in Lion Air, lantai II, Kamis (4/8) pukul 10.00 WIB. Tujuan ratusan calon penumpang Lion Air mempertanyakan kejelasan mereka berangkat.
Tak hanya, calon penumpang juga kesal lantaran sistem check-in maskapai yang berlambang kepala singa merah itu, mendadak error selama dua jam. Akibat ini, terjadi antrean panjang dan berjubel-jubel.
Itu disebabkan karena pelayanan yang diberikan maskapai Lion Air dilakukan secara manual. Pantauan wartawan, situasi tambah keruh lantaran petugas Lion Air memberikan pelayanan yang tidak maksimal. Misalnya, pelayanan lambat dilakukan.
Akibatnya, antrean semakin panjang dan calon penumpang saling berdesakan untuk saling mendahului. Beruntung petugas Avsec Kualanamu langsung siaga. Petugas Avsec dikerahkan ke counter check-in Lion Air untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan petugas teknisi masih terus melakukan perbaikan pada sistem yang eror tersebut. “Bagaimana enggak kesal. Untuk check-in aja sampai dua jam enggak kelar,” sebut udin, penumpang Lion Air tujuan Jakarta.
Dia bilang, sejak pukul 10.00 WIB, proses check-in Lion Air bermasalah di Kualanamu. Sejatinya, kata dia, tak boleh terjadi. Jika terjadi, menurutnya, hal itu menunjukkan jika sistem pelayanan Lion Air tidak professional.”Coba bayangkan ratusan penumpang menumpuk. Satu persatu harus check-in secara manual. Pegal semua badan, ditambah lagi berdesakan karena penumpang sudah tak sabar,” tambahnya.
Dirinya berharap, insiden ini dapat ditindaklanjuti oleh petinggi Lion Air. Sebab, pelayanan yang tak prima telah diperoleh oleh ratusan calon penumpang. “Seperti antrean minta sumbangan jadinya ini, karena saling mendahului dan berdesakan. Padahal, kami bayar,” sesalnya.
Sementara, staf Lion Air, Efendi menyebut, sistem check-in mengalami gangguan. Sayangnya, dia belum dapat memastikan gangguan yang dimaksud.
“Saya belum tahu kenapa bisa eror. Sebab kondisinya tiba-tiba bermasalah di komputer,” sebut Efendi.
Dia berharap, penumpang dapat memakluminya. Pasalnya, Lion Air pun tak menginginkan kejadian tersebut. “Tiba-tiba terjadinya. Sistem komputer hilang timbul. Antisipasinya pelayanan check-in dilakukan manual,” tambah dia.
Disoal dampak ini calon penumpang dapat mengalami keterlambatan penerbangan, menurutnya, hal tersebut tak terjadi. “Sudah diantisipasi. Perkiraan hanya setengah jam,” sebut dia.
Terpisah, Manager Airport Duty KNIA, Jasirin menyatakan hampir serupa. Dia menyebut, hanya counter check-in C Lion Air yang bermasalah. “Kondisi tidak mati lampu. Yang jelas sistem mereka yang bermasalah,” ujar Jasirin.
Jasirin sebut, peristiwa itu berlangsung lebih kurang dua jam. Disoal secara rinci penyebab eror, Jasirin tak dapat menerangkannya. Sebab, itu persoalan teknis. Bahkan, kata dia, kondisi itu tak terjadi di Kualanamu saja. Melainkan, juga terjadi di bandara lainnya.
“Protes penumpang masih hal yang wajar. Kondisinya sudah aman terkendali,” tandasnya. (ted/ije)