Site icon SumutPos

Arus Mudik via Kualanamu Berangsur Normal

Foto: Manahan/PM Antrian panjang saat para penumpang check in manual di bandara KNIA, Minggu (22/3/2015), ketika listrik padam selama 45 menit.
Foto: Manahan/PM
Antrian saat para penumpang check in di bandara KNIA.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) di Deliserdang, Sumut, masih diramaikan pemudik. PT Angkasa Pura selaku pengelola KNIA yang menyebut puncak arus mudik pada H-2 Lebaran 1437 Hijriah, tapi berangsur kondisinya mulai normal.

Berdasarkan data sementara monitoring angkutan lebaran PT AP II Cabang Kualanamu hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pesawat yang turun ada 31 dengan 4.536 penumpang pada terminal kedatangan domestik. Untuk terminal keberangkatan domestik, jumlah pesawat ada 35 dengan 3.951 penumpang.

“Di terminal kedatangan ada 1 ekstra flight dan keberangkatan ada 2 esktra flight,” jelas Ketua Posko Monitoring Angkutan Lebaran, Ufnizar, Selasa (5/7).

Sementara, pergerakan pesawat dan penumpang pada penerbangan internasional, belum menunjukkan aktifitas yang padat. Di terminal kedatangan internasional, tercatat baru 5 pesawat dengan 625 penumpang. Untuk terminal keberangkatan internasional, baru 6 pesawat dengan 1.141 penumpang.

Ufnizar menyebut, kondisi di Kualanamu sudah berangsur normal. Artinya, pergerakan penumpang yang mengantre melakukan check-in, tidak begitu padat terlihat seperti, kemarin (4/7) atau H-2 Lebaran 1437 Hijriah.

Dia memprediksi, kondisi tidak begitu padat lagi terlihat hingga malam nanti. “Pertumbuhan penumpang masih terus terjadi tapi tidak begitu padat seperti H-2 Lebaran,” tandasnya.
Sementara, Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di Kualanamu, kewalahan dalam melakukan pendataan tenaga kerja yang bekerja ke luar negeri. Pasalnya, para TKI enggan melaporkan jati dirinya ke Posko Pelayanan BP3TKI di KNIA.

“Kami susah juga karena banyak yang ogah atau enggak mau, para TKI ini melaporkan kepulangannya,” kata petugas BP3TKI Medan di KNIA, Dodi.

Alhasil, ketika wartawan menanyakan berapa jumlah TKI yang pulang kampung, BP3TKI KNIA tak mengetahui persis datanya. “Sejauh ini pada tahun 2016, sudah ada 10 TKI yang lapor kepulangannya pada hari ini, Selasa 5 Juli 2016. Tahun lalu pun kami susah dapatkan jelas data TKI yang pulang ke Indonesia,” pungkasnya. (ted/gus)

Exit mobile version