Site icon SumutPos

Pertamina Fasilitasi Upskilling Pengembangan Bisnis dan Pemasaran

UPSKILLING: PT Pertamina saat menyelenggarakan kegiatan upskilling bagi pelaku UMKM di kawasan Danau Toba.

SUMUTPOS.CO – Mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, PT Pertamina menyelenggarakan kegiatan upskilling bagi para pelaku UMKM. Acara ini berlangsung pada 14-16 Juni 2022 di Politeknik Pariwisata Medan.

Pada kegiatan ini, Pertamina bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf dan Baparekraf).

Seorang peserta sekaligus pelaku UMKM di Sumatera Utara (Sumut), Syarani Devi mengaku, senang dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan upskilling ini. Dari kegiatan ini, dia mendapat banyak ilmu terkait branding, e-commerce, public speaking, serta teknik negosiasi efektif untuk mengoptimalkan penjualan produk.

“Alhamdulillah ketemu dengan mentor-mentor yang luar biasa, berdiskusi juga asyik. Saya menjadi seorang pelaku UMKM yang sangat beruntung bisa ikut dalam acara ini.

Untuk teman-teman pelaku UMKM, mari sama-sama belajar dan tingkatkan pengetahuan kita,” imbau Syarani, Rabu (15/6).

Syarani, pun sangat berterima kasih kepada pemerintah dan Pertamina, karena UMKM diberi pendampingan serta pembinaan. Dia berharap, UMKM menjadi tonggak perekonomian di Indonesia dan produk para UMKM tampil lebih baik serta semakin dikenal.

“Kepada pemerintah tentu sangat berterima kasih kami diberikan kesempatan untuk hal ini. Kepada Pertamina, BUMN yang mengembangkan dan mendampingi para UMKM, kami sangat berterima kasih karena kami diperhatikan,” tuturnya.

Sementara itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Putut Andriatno mengatakan, sebagai upaya pengembangan bisnis dan pemasaran UMKM, Pertamina memberikan fasilitas pembinaan UMKM Naik Kelas dengan roadmap program Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global berupa UMKM Academy, sertifikasi maupun perizinan, pop-up market, e-learning, publikasi, e-commerce, serta pameran, baik di dalam maupun luar negeri berkolaborasi dengan pemerintah maupun instansi lembaga terkait.

“Satu bentuk kolaborasi dalam upaya nyata peran Pertamina dalam pembinaan UMKM yakni dukungan terhadap pengembangan UMKM di lima DPSP, satu di anatranya DPSP Danau Toba, melalui agenda peningkatan kapasitas UMKM dalam rangka temu bisnis dengan hotel. Secara tidak langsung, dengan majunya pariwisata di DPSP Danau Toba akan berdampak positif terhadap UMKM, yang para pelaku UMKM akan mendapatkan keuntungan dari penjualan produknya, terutama UMKM di sekitar DPSP Danau Toba,” jelas Putut.

Diakui Putut, sejak 2020, Pertamina mengusung program unggulan Creating Shared Value (CSV) bertajuk Pinky Movement yang merupakan sebuah program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menyasar UMKM untuk dapat naik kelas melalui pembiayaan modal usaha dan pembinaan. Program ini dikemas dalam bentuk pemberdayaan dan edukasi UMKM, serta penyediaan fasilitas dalam rantai distribusi LPG non subsidi.

“Program Pinky Movement juga memberikan added value dengan melibatkan usaha kecil berupa pangkalan LPG dan juga usaha kecil sektor industri maupun kuliner pengguna LPG bersubsidi untuk beralih ke LPG non subsidi. Sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif,” katanya.

Dia berharap acara peningkatan kapasitas UMKM unggulan di DPSP Danau Toba dalam rangka persiapan temu bisnis dengan hotel yang merupakan bagian upaya Pertamina dalam pembinaan UMKM, dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

“Kami juga berharap para peserta dapat mengikuti acara ini secara saksama dan bisa mengambil tiap pelajaran di dalamnya. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” ujar Putut.

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung menjelaskan, kegiatan pelatihan upskilling ini, diharapkan UMKM dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi temu bisnis dengan pihak hotel pada bulan Juli 2022 mendatang.

“Targetnya, kita bersama tidak mau lagi hanya ketemu, tapi ada indikasi ketertarikan dari pihak hotel. Kita maju, kita bisa karena kita bersama,” sebutnya. (gus/saz)

Exit mobile version