Site icon SumutPos

Inalum Harapkan Level Air Danau Toba Stabil di 905 Meter

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos Dirut PT Inalum (Persero), Winardi (kedelapan dari kiri), foto bersama jajaran direksi dan karyawan PT Inalum, saat berbuak puasa bersama insan pers di Hotel Arya Duta Medan.
Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Dirut PT Inalum (Persero), Winardi (kedelapan dari kiri), foto bersama jajaran direksi dan karyawan PT Inalum, saat berbuak puasa bersama insan pers di Hotel Arya Duta Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di musim kemarau seperti saat ini, PT Inalum (Persero) berharap level air Danau Toba tetap stabil 905,16 meter di atas permukaan laut. Karena dengan ketinggian air danau di posisi itu, operasional PT Inalum bisa berjalan lancar dan tetap mampu mendistribusikan daya listrik ke PLN sebesar 90 MW.

”Jika level air Danau Toba turun ke 903 meter, maka kapasitas listrik PLTA Sigura-gura akan menurun, dan tentu Inalum tidak bisa menyalurkan listrik ke PLN,” kata Direktur Utama PT Inalum, Winardi Sunoto, saat buka puasa bersama dengan insan pers di Aryaduta Hotel, Jumat (18/7) malam.

Winardi menyebut, sejak beralih menjadi BUMN, PT Inalum semakin giat dalam urusan produksi dan berbagai pembenahan ke arah yang lebih baik. Sejumlah kemajuan dicatatkan, termasuk profit yang meningkat hingga 179%.

”Ssejak Januari hingga Juni 2014, 504 tungku peleburan dioperasikan dan memproduksi aluminium batangan (ingot) sebanyak 131.719 ton, dari yang direncanakan sebanyak 261.420 ton,” jelasnya.

Pada tahun fiskal 2013 lalu, Inalum sukses memproduksi 256.602 ton ingot dengan keuntungan bersih mencapai 68.616 US dolar. “Keuntungan itu naik 179% dari tahun sebelumnya yang hanya 24,5 juta dolar US,” kata Winardi.

Dari profit itu, sebagai perusahaan milik negara, PT Inalum sudah membayarkan deviden kepada pemerintah RI sebesar Rp394 miliar. “Ini semua berkat rahmat Allah SWT dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk insan pers,” lanjut Winardi.

Sejak menjadi BUMN pada Desember 2013 lalu, Winardi juga mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya terus melakukan adaptasi terhadap kebijakan yang ada di BUMN. “Tentunya yang sesuai dengan budaya perusahaan, demi meningkatkan kinerja korporasi,” sambung Winardi.

Winardi juga sekaligus mengenalkan jajaran direksi yang baru pasca Inalum menjadi BUMN. Winardi sebagai Dirut, Sahala Hasoloan Sijabat selaku Direktur Operasi, Harmon Yunaz menjabat Direktur Pengembangan dan Bisnis, Oggy Achmad Kosasih Direktur Keuangan dan Carry Mumbunan menjabat Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia.

Jajaran komisaris juga diperkenalkan antara lain Agus Tjahajama Wirakusumah selaku Komisaris Utama, Ahmad Fuad Rahmany, Emmy Yuhassarie dan Ferry Sinamo selaku komisaris.

Sebagaimana tradisi Inalum, Winardi mengatakan, tahun ini mereka kembali memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar perusahaan. Mulai dari perbaikan musala, safari Ramadan, pembangunan sarana air bersih, pembangunan tangkahan ikan bagi nelayan, bantuan sosial kepada anak yatim piatu, bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung Sinabung, dan lainnya.

Hadir pada kegiatan itu segenap manajemen PT Inalum, perwakilan Kominfo Sumut, Pendam I BB, Humas Poldasu, Ketua PWI dan dewan kehormatan PWI Sumut, serikat perusahaan Pers Sumut, Komisi Informasi Publik, para pemimpin redaksi, wartawan dan undangan lainnya. (mea)

Exit mobile version