Site icon SumutPos

The Daily Wash Laudromat Buka Outlet Baru di Medan

Tahun 2020, Target 150 Outlet Baru di Indonesia

RESMI: CEO The Daily Wash Laudromat, Herlambang Prayatno (kiri) saat peresmian outlet terbaru di Jalan Rajawali. BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – The Daily Wash Laudromat kembali membuka outlet baru di Jalan Rajawali simpang Jalan Merak, Kota Medan, Rabu (25/12) kemarin. Toko ini, merupakan outlet ke-79 di Indonesia. Hal tersebut, menunjukan mencuci pakaian menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.

“Ini toko terakhir di tahun 2019, dengan total secara nasional toko ke-79 diseluruh Indonesia. Kalau ini di Medan. Saya lupa, antara toko ke-26 atau 27,” ungkap CEO The Daily Wash Laudromat, Herlambang Prayatno kepada wartawan, usai acara pembukaan outlet di Jalan Rajawali, Medan.

Herlambang menjelaskan kehadiran The Daily Wash Laudromat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian dengan harga ekonomis dan praktis, yang ditawarkan untuk masyarakat Indonesia, khususnya Kota Medan.

Herlambang menjelaskan sejak tahun 2014, The Daily Wash Laudromat sudah berdeiri, kemudian dikembangkan dengan serius pada awal tahun 2018. Kurun waktu 2 tahun belakang ini, sudah membuka 79 outlet di 11 Provinsi dan 14 Kota di tanah air ini.

“Tahun 2020, target kita 150 outlet. Karena dalam jangka panjang 10 tahun kedepan harus mencapai 1500 outlet di Indonesia,” tutur Herlambang.

Ia menjelaskan dibanding tahun 2018, The Daily Wash memiliki perkembangan cukup pesat dari 30-an outlet menjadi 79 outlet di tahun 2019 ini. Herlambang mengatakan perkembangan bisnis ini, tidak lepas antusias warga menerima kehadiran loundry ekonomis dan praktis di tengah masyarakat.

“Kota Medan merupakan daerah salah satu provinsi yang cukup berkembang diantara provinsi lainnya dan outlet paling banyak di Indonesia. Setelah itu, baru Jakarta,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemilik Outlet The Daily Wash Laudromat di Jalan Rajawali, Medan, Stepen menjelaskan The Daily Wash melirik pasar seluruh lapisan masyarakat. Karena, harga yang terjangkau yang diberikan kepada konsumen.

“Tahun depan target, lebih baik dari tahun ini. Memang target saya, di pinggiran kota untuk mencari konsumen masyarakat biasa. Kalau di tengah kota, masyarakatnya sudah punya mesin cuci sendiri dan pembantu,” ungkap Stepen.(gus/ram)

Exit mobile version