Sejumlah rumah ludes terbakar di Jalan Raya Pelabuhan, Lingkungan 14, Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan, Minggu (1/4) malam.
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sedikitnya 10 rumah ludes terbakar di Jalan Raya Pelabuhan, Lingkungan 14, Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan, Minggu (1/4) malam pukul 20.00 WIB. Belum diketahui data rumah yang terbakar. Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek ini tidak ada menelan korban jiwa, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan di lapangan menyebutkan, sebelum kebakaran terjadi, suasan tenang dengan aktivitas masyarakat, tiba-tiba api muncul dari salah satu rumah warga. Kobaran api terus menjilat bagian dinding rumah lainnya, kondisi rumah yang rata-rata dari papan terus dijilat sijago merah. Suasana pun menjadi heboh, warga sekitar berusaha melakukan penyiraman dengan alat seadanya.
Namun, api tak dapat dijinakkan, tak berapa lama lebih dari 5 unit armada kebakaran dari Pemko Medan dan Pelindo serta KIM datang ke lokasi. Api yang terus marak dilakukan penyiraman.
Dengan tempo lebih dari satu jam, api yang begitu besar dapat dipadamkan. Namun, kondisi bangunan rumah warga rata dengan tanah, para pemilik rumah tampak tak kuasa meratap kesedihan dari musibah kebakaran tersebut. “Habis semua, tidak ada yang tersisa, mau dimana kami tinggal. Tak ada satupun yang bisa diselamatkan,” teriak seorang warga meratap rumahnya yang ludes terbakar.
Kepling setempat, Jomuk Simanungkalit mengatakan, dari hasil pendataanya sementara, ada sebanyak 10 rumah yang terbakar. “Saya belum tahu rumah sapa saja yang terbakar, untuk saat ini ada 10 rumah, bisa jadi lebih, makanya saya masih data rumah sapa saja yang terbakar,” sebut Jomuk di lokasi kebakaran.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis didampingi Kapolsek Belawan Kompol Benhard Pasaribu mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. “Untuk penyebab kebakarannya masih kita selidiki, dari hasil keterangan yang diperoleh sementara api berasal dari arus pendek. Untuk lebih pasti kita tunggu hasil penyelidikan,” kata Ikhwan.
Kebakaran menghanguskan kios sepatu dan jam tangan di seputaran Stadion Teladan, Minggu (1/4) malam.
Kios Pedagang Teladan Terbakar
Sementara, kebakaran juga menghanguskan kios sepatu dan jam tangan di seputaran Stadion Teladan, tadi malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tidak diketahui secara pasti, api tiba-tiba saja muncul ketika pedagang tengah menjajakan dagangannya.
Panik, para pedagang yang ada dilokasi ini pun langsung mengamankan barang-barang dagangannya supaya tidak ikut terbakar. “Nggak tahu dari mana sumber api. Tiba-tiba saja. Soalnya kami langsung mengamankan barang-barang biar tidak ikut terbakar,” ungkap Riani salah seorang pedagang.
Untuk memadamkan api, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. selanjutnya api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yunus mengatakan, kios yang terbakar merupakan milik salah seorang pedagang bernama Zulkarnaen yang menjual sepatu dan jam tangan.
Berdasarkan perhitungan pihaknya, persentase yang terbakar mencapai 90% dari keseluruhan bangunan yang ada tersebut. “Jenis bangunan semi permanen. Penyebab diduga adanya korsleting listrik. Ditaksir kerugian lebih kurang 100 juta, sedangkan korban Jiwa/luka nihil,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya saat ini telah memeriksa dua orang saksi. Dari keterangan saksi di dapat informasi, api berasal dari dalam gudang belakang kios, yang kemudian merambat ke kios depan. “Adapun barang-barang yang terbakar adalah sepatu, sendal dan 1 unit sepeda motor Mio dan kerugian di taksir sekitar Rp 100 juta. Sedangkan korban jiwa tidak ada,” tandasnya. (fac/mag-1/adz)