Site icon SumutPos

Toke Sawit Digasak Perampok Bersenpi di Kotapinang

Toke Sawit Dirampok
Dahwar Gunawan, toke sawit yang dirampok di Kotapinang.

KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Empat kawanan perampok bersenjata api mengendarai dua sepeda motor merampok Dahwar Gunawan (43), warga Karang Sari, Desa Sisumut, Kec. Kota Pinang, di Jalan Kalapane, Kotapinang, tepatnya di simpang Jalinsum Kotapinang-Rantau Prapat, Senin (3/3) siang. Akibatnya, uang korban yang baru  saja diambil dari Bank Mandiri senilai Rp130 juta dibawa kabur.

Informasi yang dihimpun,  usai mengambil uang di Bank Mandiri, toke sawit sekaligus pemasok buah ke PT Nubika Jaya itu bertemu dengan tiga karyawan PT Nubika Jaya masing-masing Andika Saputra (21), sopir, Indah Wulan (26), pembantu kasir dan Reza (24), pembukuan, yang kebetulan berada di bank swasta tersebut untuk mentransfer uang milik salah seorang supplier (pemasok) buah sawit.

Merasa kenal karena sama-sama berprofesi sebagai sub player (pemasok buah sawit) di PT Nubika Jaya, di Blok Songo Kotapinang, korban pun kemudian menumpang mobil jenis Toyota Kijang Innova berwarna biru dengan nomor polisi BK 1344JG milik PT Nubika Jaya, yang dibawa ketiga karyawan tersebut.

Saat di perjalanan hendak pulang, tepatnya di Jalan Kalapane, Kotapinang tiba-tiba mobil mereka dihadang empat pria saling berbocengan sambil membawa senjata api. Keempat pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter dan Satria FU berwarna biru itu memaksa menghentikan mobil yang ditumpangi korban dan ketiga karyawan PT Nubika Jaya, sambil menembakkan senjata api sebanyak dua kali tepat di kaca sopir.

Karena merasa gugup akhirnya sopir menghentikan mobil yang dikemudikan IW (26). Pelaku memaksa korban dan ketiga karyawan keluar dari dalam mobil.  Setelah berhasil membawa uang korban keempat pelaku tancap gas meninggal korban dan rekannya.

Saat berada di Polsek Kotapinang, Dahwar Gunawan mengatakan, dia sempat meminta sopor tetap jalan, namun sopir menghentikan mobil. “Tabrak saja jangan diberhetikan mobilnya,” kata Dahwar.

Humas PT Nubika Jaya, Saipullah mengaku, ketiga teman korban merupakan karyawan PT Nubika Jaya. “Mereka usai mentransfer uang ke bank di Kotapinang. Korban menumpang mobil yang dipakai tiga karyawan. Korban salah satu pemasok buah sawit ke PT Nubika Jaya,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Kotapinang, AKP P Tambunan mengatakan, kawanan perampok empat orang menaikki sepeda motor membawa senjata api. “Saat ini masih dalam pengejaran. Barang bukti 1 unit mobil Toyota Kijang Innova dan satu butir peluru serta sisa proyektil sudah kita amankan,” terangnya.

UANG DISIKAT SAAT BAN BOCOR

Mantan Kades Asam Jawa, Husni Rizal Siregar mengaku, adiknya kehilangan uang sebesar Rp40 juta yang baru diambil dari Bank Mandiri. Diduga pelaku menaiki sepeda motor. Pelaku beraksi saat korban memperbaikki ban mobil Taft Pick Up BK 486 LZ bocor di dekat SPBU, tepatnya sebelum jembatan Titi Sungai Barumun, Jalinsum Kotapinang-Rantau Prapat. Uang tersebut diletakkan dibawah jok mobil.

“Kejadian sekitar pukul 10.00Wib saat baru pulang dari Bank Mandiri lebih kurang berjarak 1 km. Tiba-tiba ban mobil bocor, saat hendak memperbaikki ban mobil, uang pun sudah hilang,” katanya.

Menurutnya, adiknya sempat dihampiri pria mengendarai sepeda motor dengan ciri-ciri berbadan kurus, Adiknya sudah melapor ke Polsek Kotapinang.  (mhr/smg)

Exit mobile version