Site icon SumutPos

Pengusaha Mobil & Perampok Kejar-kejaran di Jalan, Hasilnya…

Foto: Fakhrul Rozy/Sumut Pos Azhar Husni, pemilik usaha rental dan jual beli mobil CV Mandiri Mobil yang dirampok tiga pria, Selasa (9/2/2016).
Foto: Fakhrul Rozy/Sumut Pos
Azhar Husni, pemilik usaha rental dan jual beli mobil CV Mandiri Mobil yang dirampok tiga pria, Selasa (9/2/2016).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Azhar Husni (45), pemilik usaha rental dan jual beli mobil CV Mandiri Mobil dirampok tiga pria di kawasan Jalan Marelan Raya Pasar 2, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Akibatnya, uang tunai Rp57 juta yang baru diambilnya dari Bank BCA Cabang KIM, raib dibawa kabur sama pelaku, Selasa (9/2).

Kejadian itu bermula saat korban yang mengendarai mobil Taft Rocky BK 1806 EW keluar dari areal Bank BCA di Jalan Pulau Batam KIM 2, Kecamatan Medan Deli menuju ke tempat usahanya.

Setibanya, korban lalu memarkirkan mobilnya persis di depan kantor CV Mandiri Mobil, dan masuk untuk buang air kecil. Pelaku yang diduga telah mengikuti korban dari bank langsung mendekati dan membuka pintu mobil yang ketika itu dalam kondisi tidak terkunci. Aksi pelaku sempat diketahui korban pada saat ia hendak mengambil tas berisi uang Rp57 juta dari dalam mobilnya.

Menyadari uangnya hilang, Husni lantas berteriak sembari berlari menuju ke arah pelaku. “Saya sempat melihat dua pria mengendarai sepeda motor membuka pintu mobil. Karena saya berteriak, tas itu dilempar ke mobil Daihatsu Xenia warna hitam, lalu mereka kabur,” ujar Husni saat buat pengaduan di Polsek Medan Labuhan.

Korban dan beberapa warga sempat terlibat aksi saling kejar-kejaran di jalanan. Untuk mengecoh warga yang melakukan pengejaran, dari dalam mobil pelaku membuang tas tersebut ke jalan, tapi sayangnya uang yang berada di dalam tas dimaksud telah ludes.

“Tasnya sempat dibuang pelaku, tapi begitu diperiksa uangnya sudah nggak ada. Lalu kami kejar lagi mobil itu,” katanya.

Upaya pengejaran tanpa hasil itu berakhir di kawasan Jalan KL Yos Sudarso Aloha Km 16,5 Medan Labuhan. Ketika itu, warga yang memburu kenderaan pelaku kehilangan jejak. “Di jembatan Aloha kami kehilangan jejak pelaku. Mereka berpencar yang naik mobil kabur ke arah Belawan, sedangkan pengendara sepeda motor ke arah Medan,” ungkap Husni.

Atas kejadian dimaksud, korban yang merasa telah dirugikan selanjutnya membuat pengaduan ke pihak berwajib. Berdasarkan keterangan korban polisi yang melakukan pengejaran hanya menemukan mobil pelaku terparkir di pinggiran jalan menuju Komplek TKBM Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang menerangkan pelaku diduga spesialis perampok nasabah bank yang baru mencairkan uang. “Kerugian yang dialami korban adalah uang tunai senilai Rp57 juta yang baru diambilnya dari salah satu bank swasta di Kawasan Industri Medan (KIM),” terangnya. Boy menyebutkan dari hasil penyelidikan pihaknya mengamankan satu unit mobil diduga yang dikendarai pelaku saat melakukan aksi kejahatannya. Hanya saja, dari dalam mobil berplat ganda itu ditemukan sudah dalam kondisi kosong. “Nomor plat polisi asli mobilnya BK 1839 KM ditutup menggunakan plat palsu BK 2471 BM. Diduga mobil tersebut adalah pinjaman atau mobil rental,” pungkas Boy.(rul/deo)

Exit mobile version