Site icon SumutPos

Petinggi Polri Datang, Tahanan Narkoba Kabur

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kunjungan petinggi Mabes Polri, Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Komjen Pol Putut Eko Bayuseno ke Markas Polresta Medan dinodai insiden kaburnya tahanan Satres Narkoba Polresta Medan, Selasa (9/12) sekira pukul 14.00 WIB. Adalah Zulfahmi (40), asal Aceh, tersangka kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu yang mencoba kabur. Sontak, suasana pun menjadi heboh.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos, awalnya Zulfahmi hendak dititipkan ke sel rumah tahanan Polresta Medan lantaran sel Satres Narkoba penuh. Pria asal Aceh ini diserahkan bersama tiga tahanan narkoba lainnya.

Zulfahmi dan ketiga tahanan tersebut digiring berjalan sekitar 300 meter dengan pengawalan dua petugas. Setelah tiba di ruang tunggu sel tahanan Polresta Medan, keempatnya pun langsung didata. Namun, saat didata, Zulfahmi tiba-tiba lari dan menerobos pintu sel.

Zulfahmi lari ke arah pelataran parkir, kira-kira sekitar 50 meter dari sel. Lantaran banyak personel polisi, dia balik arah dan menuju pintu masuk Markas Polresta Medan.

Ketika berlari, seorang petugas Satuan Sabhara Polresta Medan, Bripka FH Situmorang yang kebetulan melihat, mengejarnya. Petugas kemudian berhasil menangkapnya dan memboyong ke sel.

Tak pelak, Zulfahmi pun mendapat bogem mentah dari petugas. Selanjutnya dia dijebloskan ke dalam sel tahanan Polresta Medan.

“Saya tadi (kemarin) lagi menjenguk suami saya di ruang tunggu. Terus ada empat orang masuk pakai baju tahanan dan dikawal petugas. Tapi dia (Zulfahmi), berdiri dekat pintu masuk. Lalu, pas kawan-kawannya didata petugas, dia langsung kabur,” ungkap Apriyani (29), warga Kampung Lalang kepada Sumut Pos di lokasi.

Dikatakannya, menurut pengakuan ketiga rekan Zulfahmi, dia stres karena tak tahan dipenjara. “Saya sempat tanya sama kawannya, katanya dia itu stres. Ada juga kawannya bilang dia gila, maka kabur,” ucap Apriyani sembari tertawa kecil.

Ia mengungkapkan, menurut informasi yang diterima dari suaminya usai bertemu, Zulfahmi sempat mencoba bunuh diri saat ditahan Satres Narkoba. “Kata suami saya, dia mau bunuh diri. Kepalanya sempat dimasukkan ke dalam bak mandi. Untungnya ada tahanan lain yang melihat dan menolongnya. Kalau enggak, mungkin dia sudah mati,” jelas Apriyani.

Kasat (Kepala Satuan) Tahanan dan Barang bukti (Tahti) Polresta Medan, AKP S Nainggolan yang dikonfirmasi, tak banyak berkomentar. Ia pun membantah adanya tahanan yang sempat kabur tersebut. Menurutnya, Zulfahmi hendak buang air kecil. “Enggak ada kabur, dia itu mau pergi buang air kecil,” ucap mantan Kapolsek Pancurbatu ini saat ditemui wartawan.

Sementara itu, Kasatres Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander yang dihubungi enggan berbicara lebih jauh. Namun, ia membenarkan adanya tahanan kasus kepemilikan narkoba yang sempat lari. “Dia merupakan tersangka narkoba jenis sabu,” ucapnya dari sambungan telepon.

Amatan Sumut Pos, Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno akhirnya tiba di Mapolresta Medan sekira pukul 16.00 WIB. Petinggi Mabes Polri ini tiba dengan mengendarai mobillnya dinasnya berplat bintang tiga 1-02. (ris/adz)

Exit mobile version