MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lustian Priyatna alias Ilus (32), warga Jalan Sei Wampu Baru, Medan Baru, tak mampu lagi berkata-kata. Sangking ketakutannya, pemuda ini bersembunyi di kamar mandi Klinik Stepani Jalan Sei Mencirim, Medan Baru, Selasa (15/9) dinihari sekira pukul 02.00 WIB.
Pasalnya, Ilus ketangkap basah saat mencuri sejumlah barang yang ada di klinik tersebut. Ilus kemudian diserahkan pemilik klinik bernama Dokter Ranto Bonar Sinaga (59), ke petugas Polsek Medan Baru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepolisian, awalnya Ilus merangsek masuk ke klinik itu melalui rumah kosong yang berada persis di sebelahnya. Dia masuk saat klinik tersebut tidak ada aktivitas, dengan cara memanjat dinding rumah dan kemudian merusak jerjak besi. Setelah itu, Ilus masuk ke klinik dan mengambil sejumlah barang berharga.
Sial bagi Ilus, usai menggondol barang berharga yang dimasukkannya ke goni, ternyata aksinya ketahuan pegawai klinik yang terbangun karena mendengar suara bising.
Ilus yang panik dan ketakutan, langsung berlari ke ruang belakang. Lantaran tak ada jalan keluar, dia memilih bersembunyi di kamar mandi sembari membawa barang hasil curiannya.
Namun naas, pegawai klinik yang terbangun dan curiga mendengar adanya kebisingan memeriksa ke ruang belakang. Benar saja, saat mencoba membuka pintu kamar mandi ternyata dalam posisi terkunci. Merasa curiga, pegawai tersebut mendobraknya dan mendapati Ilus dengan barang curiannya. Selanjutnya, Ilus pun diamankan dan diserahkan ke petugas Polsek Medan Baru.
Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Nicolas Sidabutar mengatakan, dari pelaku Ilus disita barang bukti berupa satu unit televisi LCD 32 inci, dua helm, dua jam tangan, satu tas kecil berisi alat kosmetik, obeng dan potongan besi. “Pelaku beraksi sendirian saat mencuri dan ketahuan penghuni rumah. Dia kita kenakan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman kurungan lima tahun,” ujar Ronny.
Ilus mengaku mencuri karena butuh uang untuk biaya kebutuhan keluarganya. “Terpaksa aku, karena butuh uang,” ucapnya yang langsung buru-buru bungkam. (ris/adz)