Site icon SumutPos

Konvoi Bergerombol, Siap-siap Diamankan Satgas Gemot

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menangkal kejahatan jalan yang dilakukan geng motor (Gemot) belakangan ini, Polrestabes Medan membentuk satuan tugas (Satgas) Gemot yang akan melakukan patroli rutin di sejumlah titik rawan di Medan.

Minggu (19/5) dini hari, satgas yang merupakan personel Sat Sabhara sudah mengamankan tiga pengguna sepedamotor yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan jalanan alias Gemot.

Ketiganya masing-masing, Dandi Hasibuan (17) warga Tembung. Remaja ini diamankan di Jalan Bukit Barisan Lapangan Merdeka, Medan. Darinya, polisi menyita sepedamotor Yamaha Vixion BK 4694 AIH.

Kemudian, Reza (20) dengan sepedamotor Yamaha NMAX BK BK 4380 AGP dan Dimas Agung (20) dengan sepedamotor GL Pro CDI tanpa plat. Ketiganya kemudian diamankan ke Mako Sat Sabhara Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, Satgas Gemot ini melakukan tindakan preventif dengan memburu pelaku kejahatan jalanan.

“Tujuannya untuk menciptakan rasa aman, dan memberikan peringatan kepada pelaku kejahatan jalanan kalau polisi terus berpatroli,” ungkap Dadang.

Dikatakannya, geng motor umumnya bergerombol dan berkendara dengan kendaraan yang tidak standard. Selain itu, tanpa membawa dokumen-dokumen berkendara seperti SIM dan STNK.

“Jadi saat malam atau tepatnya tengah malam, Satgas Gemot menargetkan mereka yang berkendara tanpa kelengkapan, bergerombol. Kita periksa dan amankan. Harapannya dengan begini kita dapat menekan aksi geng motor,” katanya. Diketahui, Satgas Gemot ini melakukan patrol mulai Minggu dini hari.

Sehari sebelumnya, Polrestabes Medan mengelar patroli skala besar di sejumlah lokasi. Patroli itu dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto.

Rute patroli yang disisir dengan konvoi kendaraan roda antara lain, Jalan HM Said, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Thamrin, Jalan Sutrisno, Jalan Sutomo, Jalan Pandu, Jalan Pemuda, Jalan Kesawan dan Lapangan Merdeka.

Kemudian dianjutkan ke Jalan Hindu, Jalan Perdana, Jalan Imam Bonjol, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Linggar Jati, Jalan Suryo, Jalan Mongisidi hingga Jalan Patimura.

Menurutnya, saat ini tingkat kerawanan semakin meningkat di detik-detik akhir penghitungan suara Pemilu 2019 oleh KPU. Patroli tersebut sebagai bentuk respon dan juga memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Kita menyiapkan beberapa kompi untuk merespon situasi kontijensi apabila diperlukan kapanpun dan dimanapun, terutama dalam menghadapi dinamika situasi yang semakin meningkat. Kesiapan harus kita lakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat,” kata Dadang.

Dadang menjelaskan, patroli tersebut juga dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat akan kehadiran TNI-Polri.

“Patroli dilakukan di tempat-tempat pusat perbelanjaan, permukiman penduduk dan tempat yang rawan tindak kejahatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira menambahkan, dalam patroli yang digelar kemarin berlangsung dengan tertib dan tidak ada hal yang menonjol yang menggangu kamtibmas.

“Selain itu kita juga meningkatkan patroli pada jam rawan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti geng motor dan lainnya,” tandas Putu Yudha. (dvs/ala)

Exit mobile version