Site icon SumutPos

Selingkuhi Janda Muda, Sekcam Ini ‘Disidang’ Istri

SM, Sekcam Namorambe (pakai topi), yang ‘disidang’ istrinya karena selingkuh dengan janda muda.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO Sekretaris Camat (Sekcam) ini tidak berkutik di hadapan isterinya. Perselingkuhan yang dilakukan pria 56 tahun itu dengan seorang janda muda, kandas di tengah jalan. Surat perjanjian pun harus ditandatangani

Adalah SM Sekcam dimaksud. Sementara janda muda beranak satu itu adalah IK, masih berusia 30 tahun. Dan isteri si Sekcam adalah Lin berusia 45 tahun.

Tidak tanggung-tanggung, Lin membuat surat pernyataan dengan sangat teliti. Mulai memutuskan hubungan komunikasi, silaturahmi atau hubungan apapun yang selama ini terjadi antara pihak II (SM) dan pihak III (IK). Sementara Lin bertindak sebagai pihak I.

Pihak III juga diminta agar tidak mengganggu dan menghubungi pihak II dengan alasan dan dalam bentuk apapun. Meminta pihak III tidak merespon atau menanggapi pihak II apabila mencoba menghubungi pihak III dalam bentuk telepon, SMS, Surat, pesan, atau dalam bentuk apapun. Selain itu, SM dan IK juga membuat surat perjanjian damai jika permasalahan itu diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Lakon prahara rumahtangga ini terjadi di Kecamatan Namorambe, Deliserdang.

Informasi dihimpun, hubungan asmara itu terjadi ketika IK yang saat itu masih setahun berstatus janda pasca mantan suaminya yang menikah lagi, ada urusan ke kantor Kecamatan Namorambe.

Tanpa sengaja, SM yang menjabat Sekcam baru di sana, hari itu bertemu dengan IK. Pertemuan pertama itupun membuat SM, ayah tiga anak itu kepincut dengan IK. Apalagi setelah mengetahui status IK yang menjanda dan masih muda.

Karena memang ada urusan, IK biasa saja saat pertemuan pertama di kantor pemerintahan itu.

Waktu terus berjalan. Urusan IK di kantor Kecamatan Namorambe ternyata menelan waktu lama. Sehingga setiap datang ke kantor Kecamatan Namorambe, IK tidak dapat mengelak untuk bertemu dengan SM.

Mulanya hanya bertemu di kantor. Lama kelamaan, SM dan IK melakukan komunikasi via selular. Sejuta kata manis dan rayuan maut diucapkan SM kepada IK dengan tujuan agar IK mau menjalin hubungan asmara dengan SM.

Terus digoda yang dibumbui kata pujian dan rayuan membuat IK tak dapat mengelak lagi. Kedua insan berlainan jenis itupun menjalin hubungan asmara. Keduanya melakukan hubungan komunikasi via telefon selularnya dan berjanji bertemu disuatu tempat untuk berduaan.

Namun seperti kata pepatah, tupai sendiri pun pasti jatuh ke tanah juga. Begitu juga dengan hubungan asmara SM dan IK.

Sepandai-pandainya SM menyembunyikan hubungannya dengan wanita lain akhirnya tercium oleh Lin. Lin mendapat kabar jika SM suaminya menjalin asmara dengan IK. Lin tidak mau jika dimasa tua SM yang seharusnya menimang-nimang cucu dan menjelang suaminya pensiun itu justru SM jatuh kepelukan IK.

Tanpa membuang waktu, Lin mengambil sikap dengan membuat surat kesepakatan bersama tanggal 12 Juli 2017, bermeterai Rp 6000.

SM ketika dikonfirmasi via telefon selularnya mengakui jika ada hubungan dengan IK. “Saya hanya hubungan biasa saja dengan IK. Kami tidak pernah melakukan hubungan suami isteri. Yang membuat surat kesepakatan bersama dan surat perjanjian adalah isteri saya. Isteri saya semua yang membuat surat itu agar hubungan kami tidak makin jauh,” jawabnya.

Terpisah, IK saat dikonfirmasi mengakui memiliki hubungan asmara dengan SM. “Kami menjalin hubungan asmara sekitar sebulan. Tapi sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Aku berkenalan dengan SM disaat SM menjabat beberapa hari jadi Sekcam dan sebelum surat perjanjian damai diteken,” singkatnya. (man)

Exit mobile version