Karena itu, politikus Partai Demokrat itu mengaku akan menjelaskan ke KPK soal pertemuannya dengan Rudi Rubiandini di sejumlah lokasi di Jakarta, dalam pemeriksaan sebagai saksi, Rabu (27/11) besok.
“Tapi besok saya diperiksa KPK sebagai saksi untuk Rudi Rubiandini. Bisa saja ditanya soal itu (BAP). Insya Allah jam 10.00 saya dipanggil,” kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/11).
Ditegaskan Sutan, dirinya selalu siap diperiksa KPK. Termasuk menjelaskan soal pertemuannya dengan Rudi Rubiandini, salah satunya di Senayan City.
“Loh kenapa gak siap, dari dulu awak siap. Tapi saya gak baca itu (BAP), gak ngerti saya,” tegas Sutan sembari menyebut bahwa Rudi Rubiandini adalah mitranya di Komisi VII DPR.
Karena itu, Sutan akan menjelaskan apa adanya ke penyidik KPK, sama seperti dirinya diperiksa sebagai saksi untuk Anas Urbaningrum di kasus Hambalang.
Ditambahkan Sutan, saat bertemu dengan mantan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, dirinya hadir karena diundang dan pertemuan itu tidak membahas hal yang negatif.
Pemanggilan Sutan sebagai aksi Rudi diduga terkait dengan adanya keterangan Rudi di BAP KPK soal permintaan sejumlah uang dari Sutan untuk bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) buat komisi VII DPR. Namun hal ini dibantah Sutan. (fat/jpnn)