Site icon SumutPos

‘Mak, Oom Itu Suka Geli-geliin Punya Adek’

Foto: Harry/Batam Pos Polisi sedang mengintrogasi pelaku (Safie) pencabulan balita berusia empat tahun (baju merah) di Ruang Penyelidikan, Mapolres Bintan, Jumat (25/11).
Foto: Harry/Batam Pos
Polisi sedang mengintrogasi pelaku (Safie) pencabulan balita berusia empat tahun (baju merah) di Ruang Penyelidikan, Mapolres Bintan, Jumat (25/11).

BINTAN, SUMUTPOS.CO – Gadis mungil berusia empat tahun berinisial Ni, menjadi korban pencabulan. Hal itu terjadi tatkala dirinya sedang bermain di halaman Masjid Al-Hasanah yang hanya berjarak 50 meter dari rumahnya, di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Bintan, Kepri, Rabu (23/11) sekitar pukul 11.30 WIB.

Ketika bocah berambut lurus itu asik bermain, pelaku bernama Safie alias Pii ,50, yang merupakan tetangganya sendiri menghampirinya.

Kemudian pelaku mengajak korban ke belakang halaman masjid yang saat itu dalam keadaan sepi. Di sana pelaku menyuruh dan memaksa korban melepaskan pakaian bagian bawah.

Setelah itu, pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya dengan meraba dan menusuk kemaluan bocah ingusan itu tanpa rasa berdosa.

“Mak oom itu ternyata suka ama adek. Oom itu suka geli-geliin punya adek mak,” kata Tn, ibu kandung korban yang meniru ucapan anaknya ketika memberikan kesaksian di hadapan penyidik di Mapolres Bintan, Jumat (25/11). Pengakuan itu terungkap saat sang ibu sedang menyuap sang bocah.

Sedih dan sakit hati mendengar kejadian dari mulut anaknya sendiri, ia pun melaporkan hal ini ke sang suami.

Cerita itupun membuat suaminya meradang. Tak terima dengan tragedi yang menimpa anaknya, akhirnya ia dan suaminya melapor ke polisi.

“Dia (pelaku-red) sudah gila. Apa salah anak kecil tak berdosa itu. Sampai-sampai harus menanggung penderitaan ini,” katanya lagi dengan penuh emosi seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).

“Saya mau dia dipenjara seberat-beratnya pak. Jangan dibebaskan biar mati saja,” ungkapnya dengan sumpah serapah sembari menangis histeris.

Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Adi Kuasa Tarigan mengatakan pelaku telah ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan. Sedangkan korbannya sedang ditangani pihak terkait dan medis karena telah trauma dengan kejadian tersebut.

“Dapat laporan itu kita langsung mendatangi rumah pelaku. Saat itu juga pelaku kita gelandang ke Mapolres Bintan,” tegasnya.

Terpisah, Safie alias Pii mengakui telah melakukan perbuatan bejat itu kepada anak tetangganya. Perbuatan itu terpaksa dilakukan karena dirinya sampai saat ini belum pernah menikah.

“Saya belum nikah sampai tua begini. Jadi gak tau mau lampiaskan kemana. Tapi baru kali itu saya melakukannya pak,” ucapnya dihadapan penyidik. (ary/ray/jpnn)

Exit mobile version