SUMUTPOS.CO – Isak tangis menyambut kedatangan jenazah Zulfan (39) di rumah duka Jalan Letda Sujono, Gang Amal Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (27/4) sore. Keluarga tak menyangka kameramen Salam TV itu pergi begitu cepat menyusul anak semata wayangnya yang meninggal karena DBD dua tahun lalu.
Kenyataan ini yang membuat istrinya, Yuni Harfarini Boru Nasution (37) makin dirudung pilu. Sangkin terpukulnya, Yuni belum bersedia diwawancarai.
Semasa hidupnya atau sejak tahun 2012 lalu, Zulfan sudah bergelut di dunia entertainment atau mengedit gambar hasil shooting video. Pada awal tahun 2016, Zulfan bergabung di Salam TV sebagai wartawan.
Zulfikri abang kandung korban mengatakan, adiknya meninggalkan seorang istri. Sedang anaknya Nazuah Azahar sudah lebih dulu meninggal dua tahun lalu karena sakit DBD. Sehari-hari istrinya bekerja di praktek dokter kecantikan di Jalan Murai Medan.
Di mata keluarga, Zulfan yang berstatus anak kedua dari lima bersaudara ini dikenal sebagai sosok anak dan suami yang baik dan bertanggungjawab serta pandai bergaul, baik di lingkungan keluarga maupun di tempat tinggalnya. “Orangnya pandai bergaul. Dari dulu sampai sekarang dia tidak pernah bermasalah,” lirihnya dengan mata berkaca-kaca.
Jenazah korban akan dikebumukan usai zhuhur di pemakaman Aceh Sepakat Paya Geli, Kampung Lalang. “Hal itu sesuai permintaan ibu, Zubaidah (60). Karena almarhum bapak Syahiful juga dimakamkan di sana,” kata Zulfikri.
Disinggung apakah sebelum meninggal korban ada menunjukkan tanda-tanda atau gelagat aneh. Zulfikri mengatakan tidak ada.
“Almarhum sebelumnya tidak ada meninggalkan atau menunjukkan tingkah-tingkah aneh atau tanda-tanda apa pun,makanya kami sekeluarga semua terkejut dapat kabar duka ini. Saya juga sangat terkejut,soalnya saya sama korban itu baru jumpa sekitar 1 minggu lalu di rumah orangtua kami Jalan Sosro Gang Buntu, Medan Tembung. Pada saat itu almarhum baru siap syuting di daerah Sibolangit,” tandasnya. (mag2/deo).