Site icon SumutPos

Komplotan Bandit Belawan Diringkus, Satu Ditembak

Foto: Fachril/PM Komplotan bandit Belawan yang diamankan. Salah seorangnya di antaranya yang bernama Sadeni, ditembak di kaki kirinya karena melawan saat ditangkap.
Foto: Fachril/PM
Komplotan bandit Belawan yang diamankan. Salah seorangnya di antaranya yang bernama Sadeni, ditembak di kaki kirinya karena melawan saat ditangkap.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Komplotan penjahat jalanan yang kerap beraksi di berbagai tempat di Belawan kembali diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Belawan dan Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (30/8).

Semua pelaku yang diamankan adalah warga Kampung Salam, Medan Belawan, di antaranya Anggiat Luga Piterson Sitinjak alias Lugas (25), Pantun Armadin Sipahutar alias Ipo serta Sadeni alias Deni (26), Sadeni alias Deni (26), dan R alias Amat yang masih berusia 16 tahun.

Seorang pelaku, bernama Sadeni kaki kiri terpaksa ditembak karena mencoba melawan petugas saat diringkus. Komplotan penjahat ini ditangkap karena sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya, mereka selalu melakukan penodongan di Jalan Pelabuhan Raya, Kampung Salam dan perampokan di dalam angkutan kota (angkot) di kawasan Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi mengatakan, para pelaku ditangkap di lokasi berbeda, dalam kurun waktu seminggu. Sebelumnya, korban terakhir, adalah Aris Putra merupakan sopir truk menjadi korban perampokan. Sopir itu dirampok Sabtu (27/8) sekira pukul 15.00 Wib di Jalan Pelabuhan Raya, tepatnya di depan SPBU Kampung Salam Belawan.

Saat beraksi, para pelaku tak segan-segan melukai korban dengan cara memukuli atau pakai senjata tajam. “Jadi, pelaku Sadeni dan Rahmad ini bersama rekannya, Budi dan Tua (belum tertangkap). Mereka sangat meresahkan. Sadeni waktu ditangkap terpaksa ditembak karena coba melawan,” kata Tri Setyadi, didampingi Kasat Reskrim, AKP Edi Safari.

Dijelaskan, Anggiat dan Pantun adalah pelaku kejahatan yang kerap beraksi di angkot. Keduanya beraksi dengan cara menodong dan merampas tas milik korbannya. “Kedua pelaku ini sudah sering beraksi di berbagai tempat,” kata Tri Setyadi.

Dijelaskan perwira berpangkat dua bunga emas melati ini, para pelaku yang diamankan merupakan resedivis yang sudah keluar masuk penjara. Bahkan, sudah banyak melukai korban dalam menjalankan aksinya.

“Para pelaku ini kita amankan bersama dengan barang bukti, jadi untuk pelaku yang belum dapat masih kita lakukan pengejaran,” kata Tri Setyadi dihadapan pera pelaku. (ril/ya)

Exit mobile version