Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati.
SUMUTPOS.CO – Pasangan selebritis Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati, sepertinya sudah tidak mampu lagi mempertahankan rumah tangganya yang mulai dibina 6 Juni 2008.
Perempuan yang sempat terlibat dalam film Gengsi Gede-Gedean tersebut telah melayangkan gugatan cerai kepada suaminya di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, tercatat dengan nomor perkara 2278/Pdt.G/2015/PA.JS.
”Gugatan sudah masuk,” ujar Rusdi Tahir, humas Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (1/9).
Gugatan itu masuk pada Senin (31/8) lalu. Masayu tidak datang seorang diri. Ibu satu anak, Samara Anaya Amandari itu didampingi kuasa hukumnya, Aga Khan. ”Senin (31/8) kemarin, dia mengajukan gugatan cerai,” ujarnya.
Rumor keretakan rumah tangga perempuan kelahiran Jakarta, 19 Januari 1984 tersebut memang sudah lama. Dua tahun lalu sudah berhembus kabar keretakan rumah tangga Masayu Anastasia, 31, dan Lembu Wiworo Jati, 39. Namun, keduanya sempat membantah dan mengatakan semua baik-baik saja.
Masayu sendiri sempat mengaku ingin menambah momongan.
Namun, dalam pendaftaran gugatan ini, Rusdi enggan menjelaskan secara detil alasan mereka mengajukan gugatan cerai. ”Kalau alasan kita tidak bisa menjelaskan, itu sudah masuk dalam pokok persidangan,” katanya.
Aga Khan, kuasa hukum Masayu, menuturkan bahwa gugatan perceraian diajukan demi kebaikan keduanya. Bintang sinetron Cinta di Langit Taj Mahal tersebut sudah yakin saat memutuskan bercerai sekitar sebulan lalu.
Meski demikian, hati ibu satu anak itu tetap bergejolak. ”Berat. Pasti berat hati. Tapi, sepertinya inilah solusi yang terbaik,” jelas Aga tentang kliennya itu. Penyebab perpisahan mereka adalah ketidakharmonisan.
Mereka telah merasakannya sekitar tiga tahun lalu. ”Semenjak itu, dia memendam semua. Ya, mereka melihat ini jalan hidup yang harus dilalui,” ungkapnya. (dod/c15/jan)