26 C
Medan
Thursday, February 20, 2025

Film Romansa Toba Cari Pemain Orang Sumut

Sutradara Film Romansa Toba, Deden Bagaskara bersama Eksekutif Produser Burhanuddin mulai menggarap film berjudul Romansa Toba.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sutradara Film Romansa Toba, Deden Bagaskara bersama Eksekutif Produser Burhanuddin mulai menggarap film berjudul Romansa Toba. Sesuai namanya, kawasan wisata Danau Toba akan menjadi lokasi syuting sekaligus ajang promosi pariwisata andalan Sumatera Utara ini.

Film yang rencananya akan memainkan Yogi, Joy dan Bastian Steel ini mengambil tema percintaan remaja yang diisi dinamika konflik keluarga. Uniknya, selain pembuatannya di Sumut, pemeran yang akan terlibat dicari putra-putri dari Sumatera Utara.

Karena itu, dari 100 orang yang direncanakan terlibat dan mengambil peran di film ini, 80 persennya adalah orang Sumut.

“Kenapa kita ambil Danau Toba? Karena saya lihat potensi wisata dan kekayaan alam ini tidak akan surut untuk dipublikasikan. Artinya semakin lama diperlihatkan, semakin eksotis,” ujar Deden usai menggelar kunjungan ke beberapa kampus di Medan, Jumat (2/3).

Menurutnya, selain cerita utama yang akan dibuat di dalamnya, film ini juga menampilkan keindahan alam, kultur dan kekayaan budaya di Sumut.

Sebab dari kacamata artistik, pihak produser ingin menunjukkan pada Indonesia dan dunia, ada Danau Toba yang luar biasa serta layak mendapat perhatian wisatawan mancanegara.

Sementara, Eksekutif Produser film Romansa Toba, Burhanuddin mengatakan, dengan produksi film anak bangsa ini, tidak hanya menyuguhkan tontonan menarik. Tetapi juga ada tuntunan didalamnya.

“Harapan kami, Danau Toba dikenal tidak hanya Indonesia, tetapi juga dunia. Karenanya, promosi kita sudah ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei dan Taiwan,” sebut pria yang juga Ketua DPD Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (Aksira).

Dirinya pun berharap film ini selain mengangkat pariwisata Danau Toba, juga memunculkan talenta baru dari provinsi ini. Karena itu, mereka mendatangi beberapa kampus seperti UNIMED, USU dan UMSU untuk mensosialisasikan audisi terbuka yang akan diadakan, Minggu (4/3) di Focal Point.

Adapun lokasi syuting sendiri, seluruh tim akan mencari titik yang cocok dan sesuai dengan genre serta cerita yang diangkat. Untuk mendapatkannya, Deden dan Burhanuddin pun mengagendakan berkunjung ke Danau Toba sebelum menetapkan daerah mana saja yang dipakai.

Keduanya pun mengakui, sangat banyak spot yang bagus di Kawasan Strategis Nasional (KSN) itu. Sehingga memerlukan pilihan tepat untuk mendapatkan cerita, gambar dan view menarik.

“Kita berharap ekspektasi masyarakat yang tinggi dapat terjawab nantinya. Khususnya di Sumut,” pungkas Burhan, sapaan akrab pria ini.(bal/ala)

 

Sutradara Film Romansa Toba, Deden Bagaskara bersama Eksekutif Produser Burhanuddin mulai menggarap film berjudul Romansa Toba.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sutradara Film Romansa Toba, Deden Bagaskara bersama Eksekutif Produser Burhanuddin mulai menggarap film berjudul Romansa Toba. Sesuai namanya, kawasan wisata Danau Toba akan menjadi lokasi syuting sekaligus ajang promosi pariwisata andalan Sumatera Utara ini.

Film yang rencananya akan memainkan Yogi, Joy dan Bastian Steel ini mengambil tema percintaan remaja yang diisi dinamika konflik keluarga. Uniknya, selain pembuatannya di Sumut, pemeran yang akan terlibat dicari putra-putri dari Sumatera Utara.

Karena itu, dari 100 orang yang direncanakan terlibat dan mengambil peran di film ini, 80 persennya adalah orang Sumut.

“Kenapa kita ambil Danau Toba? Karena saya lihat potensi wisata dan kekayaan alam ini tidak akan surut untuk dipublikasikan. Artinya semakin lama diperlihatkan, semakin eksotis,” ujar Deden usai menggelar kunjungan ke beberapa kampus di Medan, Jumat (2/3).

Menurutnya, selain cerita utama yang akan dibuat di dalamnya, film ini juga menampilkan keindahan alam, kultur dan kekayaan budaya di Sumut.

Sebab dari kacamata artistik, pihak produser ingin menunjukkan pada Indonesia dan dunia, ada Danau Toba yang luar biasa serta layak mendapat perhatian wisatawan mancanegara.

Sementara, Eksekutif Produser film Romansa Toba, Burhanuddin mengatakan, dengan produksi film anak bangsa ini, tidak hanya menyuguhkan tontonan menarik. Tetapi juga ada tuntunan didalamnya.

“Harapan kami, Danau Toba dikenal tidak hanya Indonesia, tetapi juga dunia. Karenanya, promosi kita sudah ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei dan Taiwan,” sebut pria yang juga Ketua DPD Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (Aksira).

Dirinya pun berharap film ini selain mengangkat pariwisata Danau Toba, juga memunculkan talenta baru dari provinsi ini. Karena itu, mereka mendatangi beberapa kampus seperti UNIMED, USU dan UMSU untuk mensosialisasikan audisi terbuka yang akan diadakan, Minggu (4/3) di Focal Point.

Adapun lokasi syuting sendiri, seluruh tim akan mencari titik yang cocok dan sesuai dengan genre serta cerita yang diangkat. Untuk mendapatkannya, Deden dan Burhanuddin pun mengagendakan berkunjung ke Danau Toba sebelum menetapkan daerah mana saja yang dipakai.

Keduanya pun mengakui, sangat banyak spot yang bagus di Kawasan Strategis Nasional (KSN) itu. Sehingga memerlukan pilihan tepat untuk mendapatkan cerita, gambar dan view menarik.

“Kita berharap ekspektasi masyarakat yang tinggi dapat terjawab nantinya. Khususnya di Sumut,” pungkas Burhan, sapaan akrab pria ini.(bal/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/